iklan Para PKL saat demonstrasi di depan kantor walikota Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
Para PKL saat demonstrasi di depan kantor walikota Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
Sekitar 200 orang perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Angso Duo Jambi yang lapaknya digusur menggelar demonstrasi besar-besaran di halaman kantor walikota Jambi, Senin (13/01) hari ini. Mereka menuntut walikota Jambi memberi solusi.

Massa datang dan langsung memblokir gerbang kantor walikota Jambi, sehingga akses keluar-masuk terhambat. Para PKL ini minta walikota Jambi menghentikan penggusuran terhadap PKL di pasar Angso Duo. Jika tuntutan ini tidak diindahkan, maka mereka mengancam akan menginap di kantor walikota sambil berjualan.

Pasalnya, saat ini mereka tidak lagi punya tempat untuk berdagang dan manafkahi keluarga
mereka. Padadahal, mereka selama ini membayar konstribusi daerah, namun tetap digusur oleh Sat Pol PP.

Akibat aksi demo ini,  arus lalu-lintas kendaraan di Jln Jen Basuki Rahmad, Kota Baru, menuju kantor walikota mengalami kemacetan. Polisi terlihat sibuk mengatur lalu lintas. Pantauan jambiupdate.com, aksi demo ini masih berlangsung dengan kawalan ketat aparat kepolisian dan Sat Pol PP.

Hingga berita ini diturunkan, perwalikan dari kantor walikota belum terlihat satu pun menemui massa PKL. Massa tetap bertahan, meskipun cuaca gerimis. Sambil membawa poster dan pengeras suara, mereka terus meneriakan tuntutan, minta keadilan, dan menangih janji  Pemkot menyejahterakan rakyat.

Tepat di depan pintu masuk kantor walikota, bahkan para PKL mulai berjualan cabai merah.(*).


Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images