iklan Protes para sopir truk batu bara. (Foto: Aldi Saputra)
Protes para sopir truk batu bara. (Foto: Aldi Saputra)
Perkantoran gubernur Jambi, Rabu (15/01) pagi ini, mendadak dikepung raturasan mobil batu bara. Siang ini, para sopir batu bara akan menemui gubernur guna menanyakan Perda  tentang angkutan batubara.

Para sopir ini ternyata sudah datang ke kantor gubernur sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Banyaknya mobil dump truk batu bara yang parkir di badan jalan, membuat arus lalu lintas kendaraan di ruas Jln Jendral Ahmad Yani menuju kantor gubernur macet total. Aparat kepolisian pun terpaksa memberlakukan pengalihan jalur.

Pantauan Jambiupdate.com di lapangan, sedikitnya 100 dump truk pengangkut batu bara tanpa muatan parkir rapi sepanjang kurang lebih 600 meter, mulai dari simpang BI Telanaipura hingga depan gerbang masuk kantor gubernur.
--batas--
Aksi protes para sopir ini membuat para pengendara yang lewat di depan kantor gubernur menjadi tidak lelauasa. Arus lalu lintas dari arah RSU Raden Mathaher menuju kantor gubernur terpaksa dialihkan ke simpang kampus Unja.

Salah seorang sopir batu bara, Sahrul, mengatakan mereka akan menemui gubernur dan minta Perda No 13/2012 tentang 'moratorium angkutan batu bara dilarang melalui jalan umum atau harus melalui jalur sungai' agar dicabut. Pasalnya, jika itu diberlakukan, maka sumber mata pencaharian mereka untuk menafkahi keluarga tidak ada lagi.

Saatg ini ratusan sopir sedang melakukan persiapan aksi. Sedangkan, aparat kepolisian terlihat siaga di gerbang masuk kantor gubernur.(*)  

Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto

Berita Terkait



add images