iklan JALAN: Warga Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Ilir Tanjabtim meminta penyediaan akses jalur darat.
JALAN: Warga Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Ilir Tanjabtim meminta penyediaan akses jalur darat.
MUARASABAK, Karena selama ini menggunakan akses melalui jalur laut untuk melaksanakan aktifitas. Warga Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Ilir Tanjabtim pun meminta penyediaan akses jalur darat. Apalagi Desa Pangkal Durin pun memiliki jumlah hampir 3000 Kepala Keluarga. "Kami membutuhkan akses jalan yang dapat menghubungkan ke Kabupaten," ungkap Lasiah, warga setempat, Selasa (14/1).

Menurutnya, memang sebelumnya Desa memiliki jalan yang telah dibangun sejak tahun 1999, dan pernah direhab pada tahun 2005. Namun hingga ini kini keberadaannya sudah tidak memungkinkan, karena sudah tidak pernah lagi dilakukan perehaban. "Sehingga jalan sudah sulit di lalui. Dasarnya kan sudah ada, hendaknya pemerintah bisa memperbaiki akses jalan ini," keluhnya.

Diungkapkannya, jika akses jalan kembali lancar, maka sudah dipastikan akan berdampak pada perekonomian masyarakat dengan sendirinya. "Tujuan masyarakat jika jalan bagus, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Jika ada akses jalan yang menuju Kabupaten atau Provinsi masyarakat bisa langsung membawa hasil perkebunan," bebernya.
--batas--
Menanggapi permasalahan yang dikeluhkan warganya, Bupati Tanjabtim, Zumi Zola Zulkifli mengatakan, untuk pembangunan dirawa gambut bukan hal yang mudah dilakukan. "Selain sulit, pembangunan itu butuh dana yang cukup besar," terang Zola.

Namun demikian, lanjutnya, khusus untuk Desa Pangkal Duri, terkait infrastruktur tetap akan diperhatikan di tahun 2014. "Tetap akan kami prioritaskan, terutama jalan lingkungan," pungkas Zola.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images