iklan Gubernur Jambi HBA pada saat  pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Gubernur Jambi HBA pada saat  pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) kembali menghadap tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Pertemuan tersebut dilakukan gubernur untuk membahas tindak lanjut percpatan perizinan PLTU Mulut Tambang Tebo dan Menindaklanjuti Penandatanganan MoU antara Gubernur Jambi dan Konsorsium Pembangunan PLTU Mulut Tambang Tebo.

Tiga menteri yang ditemui gubernur tersebut yakni, Menteri BUMN Dahlan Iskan,  Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menteri Perekonomian Hatta Radjasa. Sementara gubernur sendiri didampingi Kepala BPMD dan PPT Provinsi Jambi, Hefni Zen, Dirut Tebo Agung Internasional Mr Bae Sangkyoung dan Direktur operasional Konsorsium PLTu Mulut Tambang 2x200 MW Tebo Rudy Rachmad. Pertemuan itu digelar di Jakarta 13 Januari 2013/12 Rabiul Awal 1435 H.

Dalam pertemuan dengan Menteri BUMN dan Menteri ESDM, Gubernur Jambi menyampaikan laporan tentang proses rencana pelaksanaan mulut tambang PLTU 2x200 MW di Kabupaten Tebo.

Terhadap rencana ini, kata gubernur, Menteri ESDM dan Menteri BUMN yang didampingi Direktur PLN dan beberapa direktur di lingkup BUMN, menyamapikan dukungannya. “Bahkan Menteri BUMN dan Menteri ESDM menyatakan akan membantu pelaksanaan pembangunan PLTU tersebut,” ujarnya.

Selain itu, pihak pusat juga sangat mendukung rencana  yang merupakan inisiatif gubernur ini, untuk mengatasi masalah listrik di Jambi. Kedua menteri tersebut bahakn memberikan kesempatan kepada pihak Korea untuk berpartisipasi dalam pembangunan PLN di Kabupaten Tebo tersebut.
--batas--
Kemudian, gubernur juga mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan izin pelaksanaan pembangunan PLTU Mulut Tambang 2x200 MW Tebo ke Menteri ESDM Ri, Jero Wacik.  Ketika itu, Jero Wacik langsung memastikan akan segera mengeluarkan surat izin yang diminta gubernur itu.

“Kata pak Menteri akan segera dikeluarkan suratnya. Menteri juga mengatakan, listrik ini adalah kebutuhan yang sangat menentukan laju perekonomian dan kehidupan masyarakat. Beliau menyampaikan jangan ada listrik mati disuatu kecamatan desa. Beliau segera akan mengeluarkan izin itu,” ujar HBA.

Sementara itu, HBA juga melaporkan kepada Menko Perekonomian RI, Hatta Radjasa, terkait tindaklanjut pendandatanganan MoU antara dirinya dan Konsorsium PLTU Mulut Tambang 2x200 MW beberapa waktu lalu, yang disaksikan pimpianan Negara Korea Selatan dan Republik Indonesia.

Terhadap hal ini, Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan, akan segera menggadakan rapat khusus untuk menindaklanjuti kesepakatan bilateral antara Indonesia dan Korsel.Baik itu, yang berkenaan dengan provinsi Jambi maupun provinsi lainnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images