iklan
Kerusakan jalan Simpang Pudak-Sulak Kandis, di Kabupaten Muarojambi sepanjang 69 kilometer akan segera ditangani. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi menggelontorkan dana senialai Rp 13 Miliar (M) pada tahun 2014 ini untuk menangani ruas jalan tersebut.

Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ivan Wirata melalui Sekretaris Dinas PU, Martayadi mengatakan, pihaknya sudah memetakan ruas jalan tersebut untuk diperbaiki. “Kita alokasikan Rp 13, 350 M untuk perbaikan di APBD 2014 ini,” ujarnya, Kamis (16/1).

Dijelaskannya, ruas jalan tersebut memiliki panjang sekitar 69 Km. Tahun 2013 lalu, jalan ini sudah diperbaiki, namun tidak secara keseluruhan. “Perbaikannya dibagi beberapa segmen,” ucapnya.

Dia memaparkan, 2013 lalu sekitar 40 Km jalan itu ditangani melalui dana swakelola senilai Rp 200 juta. Kemudian, ada 4,5 Km ditangani melalui dana DAK, 1 km melalui APBD Provinsi. “Namun ada 3 Km di daerah  Betung dan 16, 48 km di Sungai Bungur, tidak ditangani di 2013, sebab kondisinya waktu itu dalam kondisi bagus. Tapi ketika akhir tahun 2013, akibat padatnya lalu lintas kendaraan dan cuaca yang sangat ekstrem, ruas jalan itu rusak,” akunya.
--batas--
Untuk itu, tahun 2014 ini ruas jalan itu akan diperbaiki dengan dana Rp 13, 350 M. “Nantinya, dari dana Rp 13 M sekitar 1 Km jalan itu akan dirigit beton, sisanya akan digunakan untuk pengaspalan. Sedangkan Rp 350 juta adalah dana pemeliharaan rutin dari pusat” ucapnya.

Hanya saja, titik yang akan dirigit beton belum ditetapkan karena pihaknya masih menyusun lokasinya. Namun yang jelas, titik yang akan ditangani dengan rigit beton adalah lokasi jalan yang sudah kritis, atau rusak parah. “Itu nanti ada spot-spotnya yang dirigit, jadi terpisah-pisah. Tergantung tingkat kerusakakan dan struktur tanah yang labil,” katanya.

Dijelaskannya, kerusakan jalan ini disebabkan beban kendaraan dengan kelas jalan yang dilalui tidak sesuai. Jalan itu adalah kelas III dengan MST 8 Ton, namun kendaraan CPO, kayu dan sawit yang melintas, mengakut beban melebihi MST tersebut.

Tapi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Muarojambi untuk mengatasi persoalan ini. Rencananya, hari ini, pihaknya akan diundang ke Muarojambi untuk melakukan pertemuan dengan DPRD, Dishub dan pemerintah Muarojambi untuk membicarakan penanganan jangka pendek dan panjang jalan itu.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images