SAROLANGUN, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi, Mukhlis Nasution, meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih kritis dan tanggap terhadap apa yang disiarkan, baik melalui media televisi mapun radio.
‘’Penayangan yang ditayangkan di statisun televise selalu memiliki dampak di tengah masyarakat. Artinya, tidak semua siaran yang ada bisa dilihat anak-anak. Karenanya, peran orang tua sangat serius untuk memperhatikan apa yang ditonton anak,’’ ujar saat sosialisasi penyiaran di Sarolangun, kemarin
Sementara Wakil Bupati, pahrul Rozi, mengatakan ia sangat antusias kepada KPID yang telah bekerja keras dan mengontrol penuh tayangan di media. Namun KPID akan bisa mengontrol itu semua kalau tidak dibantu masyarakat. Karenanya, ‘’Saya menghimbau kepada masyarakat jika memang ada yang janggal dalam acara media, segera laporkan ke KPID,” tukas ujarnya
Sedangkan anggota KPID Pusat, Nina Mutmainah Armando, meminta agar peran serta masyarakat dalam memantau penayangan acara di setiap televise yang ditonton sangat diperlukan. ‘’Jika tayangan di televise tidak mendidik dan banyak unsure porno aksi, maka masyarakat bisa langsung malayangkan surat kepada KPID atau bisa mengubungi call center di masing masing KPID,’’ tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
‘’Penayangan yang ditayangkan di statisun televise selalu memiliki dampak di tengah masyarakat. Artinya, tidak semua siaran yang ada bisa dilihat anak-anak. Karenanya, peran orang tua sangat serius untuk memperhatikan apa yang ditonton anak,’’ ujar saat sosialisasi penyiaran di Sarolangun, kemarin
Sementara Wakil Bupati, pahrul Rozi, mengatakan ia sangat antusias kepada KPID yang telah bekerja keras dan mengontrol penuh tayangan di media. Namun KPID akan bisa mengontrol itu semua kalau tidak dibantu masyarakat. Karenanya, ‘’Saya menghimbau kepada masyarakat jika memang ada yang janggal dalam acara media, segera laporkan ke KPID,” tukas ujarnya
Sedangkan anggota KPID Pusat, Nina Mutmainah Armando, meminta agar peran serta masyarakat dalam memantau penayangan acara di setiap televise yang ditonton sangat diperlukan. ‘’Jika tayangan di televise tidak mendidik dan banyak unsure porno aksi, maka masyarakat bisa langsung malayangkan surat kepada KPID atau bisa mengubungi call center di masing masing KPID,’’ tandasnya. (sumber: jambi ekspres)