SAROLANGUN, Kabupaten Sarolangun masih belum bisa memenuhi kebutuhan beras. Diperlukan 7000 Ton untuk memenuhi Kebutuhan beras di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2014 ini.
Sedangkan Kabupaten Sarolangun hanya mampu memenuhi 1.500 Ton atau sekitar 30%. Hal tersebut disampaikan oleh Sakwan, Pelaksana Tugas (Peltu) Kadis Pertanian Kabupaten Sarolangun, Jumat (17/1).
“Dalam setahunnya diperlukan 7000 Ton untuk memenuhi Kebutuhan beras kabupaten Sarolangun. Pada tahun 2014 kita hanya mampu memnuhi kebutuhan beras kita 30 % (1.500 Ton) dalam setahun. Namun kita berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target 7000 ton tersebut,” katanya.
Menurutnya, untuk mencapai target tersebut kecil kemungkinan akan terpenuhi namun upaya untuk mencapai target tetap dilakukan. Salah satunya pemanfaatan lahan tidur. “Dalam program cetak sawah baru pada tahun 2014 rencananya akan direalisasi seluas 500 Ha,” katanya.
Dalam hal kebutuhan pokok yang merupakan keperluan sangat mendasar tersebut. Pemerintah melakukan percepatan pembangunan disektor pertanian. Disamping perluasan areal lahan persawahan juga meningkatkan kualitas pemanfaatan sumber daya alam serta meningkatkan kualitas SDM sebagai motorik menuju swasembada pangan yakni pembekalan tenaga PPL. “Tentunya lebih optimal apabila program cetak sawah baru didukung oleh tenaga yang terampil yaitu PPL yang berkualitas,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres