iklan Kantor PT Perkebunan Nusantara VI (Persero).
Kantor PT Perkebunan Nusantara VI (Persero).
PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) akan menambah pabrik kelapa sawit (PKS)  dan pengembangan lahan perkebunan. Diproyeksikan pada tahun 2014 ini, sudah mulai ada progresnya. Hal ini dilakukan terkait janji gubernur untuk memberikan 7000 lahan di Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur).

Sekretaris Perusahaan PTPN VI Achmedi, menyebutkan, saat ini PTPN VI memiliki 7 PKS yang tersebar di Provinsi Jambi dan Sumatra Barat. Di Provinsi Jambi ada 5 PKS dan Sumatra Barat 2 PKS.

Bahkan, pada tahun ini, ada penambahan PKS di Merlung, Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). "Ini dimaksudkan untuk efektif bisnis," ujarnya kepada sejumlah wartawan saat pertemuan Forum Komunikasi BUMN bersama Mentri BUMN Dahlan Iskan di PTPN VI, Sabtu (18/1).
--batas--
Dirincikannya, 7 PKS milik PTPN VI tersebut, 3 PKS  berada di Muarojambi, 1 di Tebo, 1 di Pasaman Barat-Sumbar, 1 di Aur Gading Batanghari dan 1 PKS lagi di Solok Selatan . Rata-rata PKS ini memiliki kapasitas produksi antara 30 sampai 60 ton perjam, bekerja selama 20 jam perhari dengan waktu 24 hari dalam 1 bulan. "PKS akan dibangun 1 lagi di Merlung - Tanjab Barat dengan kapasitas yang sama," sebutnya.

Selain itu,  PTPN VI juga akan mengembankan lahan seluas 7 ribu hektar pada tahun  ini, guna memenuhi standar PTPN. Dimana saat ini lebih luas plasma daripada kebun inti yaitu 70 berbanding 30 persen. Perluasan lahan ini sesuai dengan janji Gubernur untuk membantu PTPN VI seluas 7 ribu lahan. Perluasan lahan di Tanjab Timur ini direncanakan ada di 3 tempat dalam Kabupaten Tanjab Timur.

Dengan adanya penambahan lahan di Tanjab Timur ini, dimungkinkan untuk lahan inti yang saat ini masih kurang. Dengan demikian ideal luas lahan perkebunan perlahan akan tercukupi, khususnya lahan inti.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images