iklan ILUSTRASI : Dana Rp 900 juta untuk cetak sawah diduga hanya terealisasi hanya 30 persen.
ILUSTRASI : Dana Rp 900 juta untuk cetak sawah diduga hanya terealisasi hanya 30 persen.
MUARATEBO, Proyek cetak sawah yang berada di Dusun Kemantan, Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir mengunakan APBD Tahung 2013  sebesar Rp 900 juta diduga hanya terealisasi 30 persen. Proyek tersebut dikerjakan oleh kelompok tani Sungai Samak Kelurahan Sungai Bengkal yang dimulai pada bulan Maret 2013 lalu.

Ardani, salah seorang petani yang memiliki sawah lokasi tersebut mengaku bahwa cetak sawah tersebut dikerjakan oleh 142 orang anggota kelompok tani Sungai Samak dengan lahan seluas 90 hektar. “Kita ingin intansi  terkait untuk cek kelokasi, agar mereka tahu seperti apa bentuk sawah yang menghabiskan anggaran sebanyak itu,” cetusnya.

Ketua RT. 09/04 Dusun Kemantan Kelurahan Sungai Bengkal, Masril juga membenarkan adanya pengerjaan proyek cetak sawah diwilayahnya. “Memang saya dengar proyek cetak sawah di RT saya yang bermasalah. Selaku ketua RT saya berharap instansi terkait harus segera menyelesaikan permasalahan ini, agar tidak terjadi lagi hal yang merugikan masyarakat dikemudian hari,” cetusnya.
--batas--
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sungai Samak Suparno membantah jika anggaran dana cetak sawah tersebut hanya 30 persen. Ia menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 900 juta memang digunakan untuk  cetak sawah, namun tidak semuanya diperuntukan untuk pekerjaan fisik bahkan dana tersebut sudah dipotong pakjak. “Jadi tidak utuh Rp 900 juta, sebagian dana berbentuk bahan seperti bibit, obat-obatan, pupuk dan lain sebagainya,” sebutnya yang juga di amini oleh bendahara diamini oleh bendahara kelompok tani Sawah Sungai Samak, Suyoto.

Namun Suyoto membantah bahwa dana tersebut cuma sebagian yang berbentuk uang tunai dan sebagian lagi berbentuk bahan, karena dana tersebut semuanya diambil berbentuk uang. Pencairannya secara bertahap atau tidak serentak seperti yang dijanjikan sebelumnya. "Tidak benar hanya terealisasi 30 persen, malahan ‎¢ ¬¹proyek itu sudah selesai dikerjakan pada akhir tahun 2013 kemarin,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo, Ir. Sarjono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa di Dusun Kemantan, Kelurahan Sungai Bengkal merupakan pekerjaan  irigasi bukan catak sawah. “Itu pekerjaan irigasi bukan cetak sawah, Pekerjaannya pun sudah selesai dikerjakan secara swakelola oleh anggotan Poktan Sungai Samak,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images