iklan
MERANGIN, Nahu (35) Warga Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Muara Siau, Selasa (22/1) mengalami nasib naas. Pasalnya, ketika mengambil kayu di kebun sekitar jam 10.00  WIB, dirinya diserang oleh seekor harimau.

Namun keberuntungan masih memihak, setelah sempat diterkam. Nahu berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat pohon karet. Akibat luka parah dikaki kanannya, Nahu langsung dibawa ke Puskesmas.

Peristiwa tersebut, sontak menghebohkan Desa Lubuk Beringin. Bahkan suasana desa mulai mencekam dan warga tidak berani keluar rumah. Karena takut akan kehadiran harimau yang telah menyerang Nahu.

Bukan itu saja, menurut informasi, sebelum penyerangan harimau ini, warga telah beberapa kali melihat kehadiran seekor harimau di disekitar pemukiman warga. Bahkan ada yang pernah melihat seekor harimau beristirahat di bawah rumah warga. Hal tersebut semakin membuat keadaan Desa Lubuk Beringin kian mencekam.

Namun bagi korban Nahu dan kawannya Sarif, hal tersebut tidak menyurutkan niat mereka untuk terus melakukan aktivitas di hutan untuk mencari keperluan rumah tangga seperti kayu bakar dan lain sebagainya.
--batas--
Walaupun pada mula mereka sempat gentar, namun kebutuhan rumah tangga yang sangat mendesak memaksa dirinya untuk memberanikan diri memasuki hutan.

Kronologis kejadian, saat korban Nahu mencari kayu sendirian, tiba-tiba dari belakangnya, muncul seekor harimau diperkirakan sepanjang 170 cm di belakang, detik itu juga.  Nahu menyadari ada harimau di belakangnya yang siap menerkamnya.

Karena sigap, korban pun langsung memanjat pohon karet didepannya,harimau itu tak membiarkan korban lari. Dan melompat untuk menarik kaki korban, sehingga korban terjatuh.
Saat terjatuh, korban pun segera mengayunkan sebilah parang yang berada di tangan kanannya. Seketika harimau itu pun langsung lari. Korban yang kesakitan, berteriak minta tolong kepada Saif.

Saif yang melihat korban sudah terkulai lemas, segera membantu korban untuk dibawa ke dekat rumah warga. Puluhan warga yang menyaksikan kejadian itu pun segera membantu korban untuk dibawa ke Puskesmas terdekat.

Dan sekitar pukul 14.30 WIB, korban segera dilarikan ke RSUD Kol Abundjani Bangko, karena peralatan yang minim di Puskesmas.

Korban saat diwawancarai di RSUD mengatakan, kalau harimau itu berukuran cukup besar. Bahkan lebih besar dari badannya.“Besar harimau itu, untung saya megang parang, kalau tidak, mungkin saya sudah diterkamnya,” ungkap Nahu.

Sementara itu Camat Muara Siau H Bustari mengaku kalau dalam beberapa hari terakhir, warga memang sudah sering melihat harimau di kebun karet. Bahkan tak jarang warga melihat harimau itu masuk ke pekarangan warga.

“Malam tadi (Senin malam) harimau itu tidur di bawah rumah warga. Sekarang warga saya menjadi ketakutan akan kehadiran harimau tersebut,” ungkap Camat.

Menanggapi kejadian ini Kepala Balan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Syahron mengatakan kalau ia sudah menurunkan tim untuk mengatasi hal ini. “Saya minta warga untuk tidak pergi ke kebun dulu, sampai situasinya aman, sekarang saya sudah menurunkan tim saya untuk mengatasi hal ini,” ungkap Syahron.

Kronologis Warga Muara Siau Diterkam Harimau

1. Nahu bersama temannya Saif, pergi ke kebun karet untuk mencari kayu bakar
2. Secara tiba-tiba seekor harimau berukuran besar, sudah berada di belakang Nahu
3. Nahu yang panik segera memanjat pohon karet didepannya, harimau tersebut berusaha menariknya, hingga terjatuh
4. Nahu yang sedang memegang parang, langsung mengayunkan parang ke harimau tersebut, dan membuat harimau itu lari.
5. Setelah harimau itu lari, Nahu berteriak minta tolong kepada Saif
6. Saif yang mendengar teriakan tersebut menghampiri Nahu dan membawanya ke rumah
7. Sesampainya di rumah, dibantu warga lainnya Nahu segera dilarikan ke Puskesmas

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images