iklan DIRAWAT: Intan, saat dirawat di Rumah Sakit, Rabu (22/1).
DIRAWAT: Intan, saat dirawat di Rumah Sakit, Rabu (22/1).
SAROLANGUN, Intan Puspita, bayi wanita berumur 1,2 tahun harus merasakan penderitaan yang cukup berat. Ini terjadi setelah mendapatkan luka yang cukup besar di perut sebelah kirinya sampai keluar ususnya.

Zuriah (20) ibunda Intan tega melukai anak kandungnya sendiri menggunakan pisau. Hal ini menyebabkan luka yang cukup parah kemarin (22/1) sekitar pukul 09.00 WIB  di kediamannya sendiri di Desa Sungai Bemban, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun.

Pada saat kejadian tersebut, korban hanya berdua bersama ibunya. Tidak diketahui alasan apa yang menyebabkan pelaku tega melakukan penganiayaan tersebut.

Amilus (34) paman korban, saat dikonfirmasi Rabu (22/1) mengatakan bahwa saat kejadian, hanya ada pelaku dan korban dirumah. "Cuma ibu dan anak itu yang berada di rumah, ayah korban sedang motong karet di kebun, waktu itu," katanya.
--batas--
Menurut Amilus, ibu korban memang ada gangguan jiwa. "Tidak tahu apa alasannya menganiaya anaknya sendiri peke pisau dapur, memang dia (pelaku. Red) ada kelainan atau gangguan jiwa," katanya.

Dikatakan Amilus, sebelumnya pelaku pernah dibawa ke RSJ. "Besok akan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), untuk di periksa kejiwaannya, sudah pernah di obati di dukun dusun, dan di RSJ, sembuh, kemudian kambuh lagi," katanya.

Terkait kasus tersebut, pihak keluarga tidak berencana untuk lapor polisi. "Kita tidak lapor polisi," pungkasnya.

Pantauan media ini Rabu (22/1) korban langsung mendapatkan perawatan yang intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr H M Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images