iklan TIM DOKTER : Tim Dokter saat melakukan pemeriksaan terhadap bayi korban penusukan ibu kandung.
TIM DOKTER : Tim Dokter saat melakukan pemeriksaan terhadap bayi korban penusukan ibu kandung.
SAROLANGUN, Keadaan Intan Puspita, bayi wanita berumur 1,2 tahun semakin membaik pasca operasi akibat luka yang cukup besar di perut sebelah kirinya hingga ususnya keluar, akibat ditusuk oleh ibu kandungnya sendiri.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun Irwan Mizwar, Kamis (23/1). "Kondisi sudah bagus, semakin membaik, sudah kita operasi," katanya.

Menurut Irwan, akibat luka penusukan tersebut, usus korban menderita luka. "Ada luka usus, sudah di jahit, korban harus puasa 3 hari," katanya.

Terkait hal tersebut, Ibu Bupati Sarolangun Hj. Rosita Endra, turut prihatin atas musibah yang menimpa bayi perempuan tersebut.

Hj. Rosita, Kamis (23/1) menjenguk korban di RS serta memberikan bantuan baik moril maupun materil dan motifasi serta semangat kepada keluarga korban agar dapat bersabar dengan musibah yang menimpa tersebut.
--batas--
Sementara itu, Amilus (34) paman korban, saat dikonfirmasi Rabu (22/1) mengatakan bahwa saat kejadian, hanya ada pelaku dan korban dirumah. "Cuma ibu dan anak itu yang berada di rumah, ayah korban sedang motong karet di kebun, waktu itu," katanya.

Menurut Amilus, ibu korban memang ada gangguan jiwa. "Tidak tau apa alasannya menganiaya anaknya sendiri peke pisau dapur, memang dia (pelaku. Red) ada kelainan atau gangguan jiwa," katanya.

Dikatakan Amilus, sebelumnya pelaku pernah dibawa ke RSJ. "Besok akan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), untuk di periksa kejiwaannya, sudah pernah di obati di dukun dusun, dan di RSJ, sembuh, kemudian kambuh lagi," katanya.

Terkait kasus tersebut, pihak keluarga tidak berencana untuk lapor polisi. "Kita tidak lapor polisi," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images