iklan DILAPORKAN: Bambang Priyanto-Yeri Mutholib saat mendaftar ke 
KPU. Yeri akan dilaporkan oleh DPD Hanura ke DPP karena maju pada 
Pilwako mendatang, padahal Hanura mendukung pasangan lain.
DILAPORKAN: Bambang Priyanto-Yeri Mutholib saat mendaftar ke KPU. Yeri akan dilaporkan oleh DPD Hanura ke DPP karena maju pada Pilwako mendatang, padahal Hanura mendukung pasangan lain.
Langkah Yeri Mutholib untuk maju di Pilwako Jambi 29 Juni mendatang berpasangan dengan Bambang Priyanto ternyata berbuntut panjang. DPD Hanura Provinsi Jambi akan melaporkan hal tersebut ke DPP Hanura.

Hal ini disampaikan Sekretaris Hanura Provinsi Jambi, Sony Zainul kepada sejumlah wartawan kemarin (22/03). “Untuk Yeri, ada langkah yang kita ambil, ini akan dilaporkan ke DPP, tunggu waktunya kami akan memberitahu,” ujarnya.

Karena menurutnya, sebagai kader seharusnya Yeri dan kader Hanura lainnya mengikuti apa yang telah diinstruksikan oleh DPP di Pilwako mendatang, yakni memenangkan Effendi Hatta-Asnawi sesuai dengan keputusan DPP.

“Semua kader dan partai yang bergabung ke Hanura wajib memenangkan kandidat yang kita usung,” katanya.

Bagi kader yang mendukung Yeri apalagi membawa nama Hanura, ia mengaku akan diberikan sanksi. “Kalau bawa nama pribadi silahkan, intelejen kami main di lapangan. Kalau seandainya ada dan bawa atribut lansung kita sanksi, sanksinya kita lihat dulu kita klarifikasi dulu apa benar atau tidak dia mendukung Yeri,” tukasnya.

Apalagi menurutnya, Yeri tidak direstui oleh DPP untuk maju berpasangan dengan kandidat incumbent tersebut.

“Yeri tidak ada direstui DPP. Yang namanya direstui itu yang mendapatkan rekomendasi dari DPP. Kalau direstui mana rekomendasinya, kalau direstui itu harus ada hitam putihnya. Tapi bangga kader kami disenangi orang,” tegasnya.

Terpisah, Yeri Mutholib saat dikonfirmasi mengaku tidak mempermasalahkan langkah DPD untuk melaporkan dirinya ke DPP. “Itu kan hak mereka, jadi silahkan. DPP tentu punya sikap, bukannya tidak tahu kondisi di Jambi bagaimana. DPP tentu akan bijak,” katanya.

Bahkan ia juga menyebutkan, DPP merestuinya untuk maju di Pilwako. Buktinya DPP akan memback up jika DPD mengambil langkah untuk melakukan PAW kepadanya.

“DPP mengatakan, silahkan maju dan kami mendoakan semoga menang. Kami yang back up agar tidak di PAW. Artinya mereka merestui saya maju,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images