Kondisi debit air sungai Batanghari kembali normal. Hal ini menyusul turunnya debit air itu hingga mencapai 13,40 meter.
‘‘Sekarang sudah kembali ke posisi normal, statusnya bukan siaga IV lagi. Namun walau normal, personil kita tetap siaga,’‘ kata Dalmanto, Kasi Tanggap Darurat BPBP Provinsi Jambi, saat dikonfirmasi via ponselnya, Jumat (23/1).
Akan tetapi, dia mengatakan, kemungkinan debit sungai Batanghari untuk naik lagi tetap ada. ‘‘Namun dalam 5 hari ke depan sepertinya masih aman karena intensitas hujan masih biasa,’‘ ungkapnya.
Dia memperkirakan, naiknya debit Sungai batanghari akan terjadi pada Februari mendatang. ‘‘Kemungkinan akan terjadi di bulan Februari, kenaikan air lagi. Karena anomali cuaca sepertinya akan terus mengalami kenaikan,’‘ ujarnya.
--batas--
Dia menjelaskan, naiknya kondisi debit sungai Batanghari ini akan terjadi dalam 3 fase. ‘‘Nanti kan ini sudah turun, yang kedua naik nanti besar, terus sampai yang ketiga. Biasanya seperti itu,’‘ katanya.
Diterangkannya, debit paling tinggi terjadi pada 2013 lalu, yakni setinggi 14, 70 meter. Dia menyebutkan, kejadian itu terjadi di Februari 2013. ‘‘Itu sampai siaga 3,’‘ ujarnya.
Meski air sudah surut, dia menghimbau agar warga tetap berhati-hati saat beraktivitas d sungai. Pasalnya, menurutnya, arus sungai terbilang kencang. ‘‘Banjir ini kan membawa macam-macam material, kayu, rumput dari hulu, jadi hati-hati. Lalu waspada juga dengan penyakit kulit seperti gatal-gatal,’‘ imbuhnya.
sumber: jambi ekspres