iklan
Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunannya sejumlah santri Ponpes As'ad, Olak Kemang, Seberang Kota Jambi,  beberapa waktu lalu saat ini masih diuji di laboratorium.

Kepastian ini disampaikan oleh  Kasi Serlik BPOM Jambi, Armeyni Romita.  ‘‘Saat ini belum selesai dilakukan uji labornya. Saya belum tahu bagaimana, namun saya tak tahu apa saja yang diuji karena memang form-nya juga memang tak boleh dipertanyakan,’‘ ungkapnya.

Yang jelas, katanya, pihak penguji masih melakukan pengujian sampel makanan tersebut agar diketahui mengandung apa. Sehingga, membuat sejumlah santri keracunan hingga harus dirawat. ‘‘Sekarang masih di lab, belum masuk ke meja saya. Kalau sudah selesai laporannya biasanya ada di meja saya,’‘ katanya singkat.

Kejadian keracunan ini terjadi rata-rata kepada santriwati. Hingga kini, belum diketahui penyebab siswa bisa keracunan setelah memakan nasi bungkus yang telah dipersiapkan tersebut.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images