iklan
Batas wilayah antar kabupaten di dalam Provinsi Jambi banyak yang bermasalah. Salah satunya batas wilayah antara Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari. Luas perbatasan wilayah antara Muaro Jambi dengan Batanghari sendiri seluas 156 km.

Namun ada 30 km yang belum disepakati, seperti antara Desa Danau Sarangelang, Muaro Jambi dengan Desa Sarasah, Batanghari. Lalu antara Desa Tanjung Pauh 39, Muaro Jambi dengan Panerokan, Batanghari dan terakhir antara Desa Tanjung Bahar, Muaro Jambi degan Desa Bungku, Batanghari.

“Panjangnya itu bukan selurusan tidak. Namun ada beberapa segmen, misalnya saja disini sedikit, lalu disana sendikit sehingga jumlahnya menjadilah sekian kilo,” kata Yazirman, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.

Kota Jambi dengan Muaro Jambi juga ada yang bermasalah di kawasan Kotabaru sepanjang 70, 40 km. Namun batas wilayah itu sudah diukur dan sedang diproses. Lalu, batas Muaro Jambi dengan Kabupaten Tanjab Timur ada sepanjang 20 km belum disepakati dari sepanjang 160 km batas wilayahnya.

“Itu wujudnya baru kesepakatan saja, belum diterbitkan Permendagri, karena kalau sudah semuanya baru akan kita ajukan ke mendagri,” jelasnya ditemui di ruangannya oleh sejumlah wartawan.
--batas--
Lalu,  batas Tanjab Barat dengan Muaro Jambi semuanya sudah disepakati. Hanya saja, tinggal menunggu dokumennya saja dengan panjang batas wilayah 44 km. “Namun masalahnya bukan itu saja, masalah patoknya juga harus dipasang. Ada dua sumber untuk memasang patok itu, apakah oleh Kabupaten yang bersangkutan lalu sebagian bisa dibantu melalui dana dekonsentrasi,” terangnya.

Sementara itu, untuk Tanjab Barat dengan Tanjab Timur dari sepanjang 66 km panjang batas wilayahnya, namun masih ada 2, 40 km batas belum disepakati letak titik simpul batasnya. Lalu, batas Tebo dengan Tanjab Barat sepanjang 43, 10 km selesai. “Tinggal menunggu proses Permendagri,” tegasnya.

Lalu, batas Tebo dengan Batanghari, hanya 10 km yang sudah diukur dari sepanjang 85 km panjang batas wilayah antara kedua Kabupaten tersebut. Sementara 75 km lainnya sampai saat ini belum sama sekali diukur.

Sementara Batas Batanghari dengan Sarolangun sepanjang 128 km sudah selesai semua tinggal menunggu proses Permendagri.  Lalu batas Tanjab Barat dengan Batanghari sepanjag 72, 60 km dan ada 2 km panjang batas wilayah yang belum disepakati.

Lalu, untuk batas antara Bungo dengan Tebo sepanjang 138, 50 km baru sepanjang 98, 30 km yang telah diukur dan 40, 20 km lainnya belum disepakati sama sekali. “Karena Bungo masih menghendaki bahwa batas Kabupaten menggunakan batas alam yakni sungai alai seperti zaman dahulu, ya tidak bisa. Sedangkan Tebo menghendaki sesuai UU nomor 54 tahun 1999,” jelasnya.

Kemudian, batas antara Bungo dengan Merangin sepanjang 156, 56 km juga sudah selesai dalam artian sebatas kesepakatan antara kedua daerah saja. Lalu, batas antara Merangin dengan Sarolangun dari sepanjang 188, 54 km panjang batas wilayahnya, ada 15 km yang belum disepakati.

Batas ini ada antara beberapa desa di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin dengan Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun dikarenakan tokoh masyarakat Kelurahan Tembesi dan Desa Tanjung Kecamatan Bathin VIII menghendaki batas daerah mempedomani wilayah marga Bathin VIII.
--batas--
Sementara warga Pamenang menghendaki penentuan batas berdasarkan keputusan Bupati KDH Sarko nomor 301 tahun 1996. Lalu, batas Merangin dan Tebo dari sepanjang 55, 30 km panjang keseluruhannya, ada sepanjang 6 km belum disepakati.

Lalu, ada sepanjang 33 km batas wilayah Kerinci dengan Bungo yang sama sekali belum diukur. Menurut keterangan Yazirman, belum diukurnya kawasan ini karena terkait dengan kawasan hutan seperti di TNKS. Lalu, batas Kerinci dan Sungaipenuh ada sepanjang 130 km, namun 10 km diantaranya belum ada kesepakatan sama sekali.

Namun, bukan hanya ini permasalahannya. Yakni pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci menyatakan bahwa penegasan wilayah sesuai dengan UU nomor 25 tahun 2008 tentang pembentukan kota Sungaipenuh. Sedangkan masyarakat Kabupaten Kerinci menghendaki sesuai dengan wilayah depati.

Terakhir batas wilayah antara Sarolangun dan Tebo sepanjang 5 km yang sudah selesai dalam bentuk kesepakatan saja. Dari jumlah tersebut, ada sepanjang 210 km panjang batas wilayah seluruh Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi yang sama sekali belum disepakati dari total panjang wilayah seluas 1, 637. 68 km panjang batas wilayahnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait