Disaat masalah pendataan guru di Kota Jambi yang menjadi sorotan terkait sertifikasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Drs H Rifa'i, MPd mengakui bahwa dalam soal pendataan guru Kota Jambi saat ini berada pada peringkat 20, dari 482 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Hal ini dikatakan Rifa'i saat ditemui sejumlah wartawan di kantor Walikota Jambi belum lama ini. "Berdasarkan laporan yang saya terima, dari 482 kabupaten/kota se-Indonesia, Kota Jambi peringkat 20 dalam hal pendataan guru," ujar Rifa'I, belum lama ini.
Dikatakan Rifa'i, hal ini menunjukkan jika pihaknya serius dalam memperhatikan masalah guru di Kota Jambi. Saat in diakui Rifa'i, salah satunya terkait pembayaran tunjangan sertifikasi dan pihaknya terus memperbaiki masalah pendataan guru.
"Kita (Dinas Pendidikan Kota Jambi, red) tidak pernah mempunyai niat untuk melalaikan kewajiban terhadap guru. Kita akan terus memperbaiki pendataan dan data guru yang kita miliki," tegasnya. (sumber: jambi ekspres)
Hal ini dikatakan Rifa'i saat ditemui sejumlah wartawan di kantor Walikota Jambi belum lama ini. "Berdasarkan laporan yang saya terima, dari 482 kabupaten/kota se-Indonesia, Kota Jambi peringkat 20 dalam hal pendataan guru," ujar Rifa'I, belum lama ini.
Dikatakan Rifa'i, hal ini menunjukkan jika pihaknya serius dalam memperhatikan masalah guru di Kota Jambi. Saat in diakui Rifa'i, salah satunya terkait pembayaran tunjangan sertifikasi dan pihaknya terus memperbaiki masalah pendataan guru.
"Kita (Dinas Pendidikan Kota Jambi, red) tidak pernah mempunyai niat untuk melalaikan kewajiban terhadap guru. Kita akan terus memperbaiki pendataan dan data guru yang kita miliki," tegasnya. (sumber: jambi ekspres)