iklan TERBAKAR : Kantor Camat Kayu Aro yang ludes terbakar. Tampak Bupati Kerinci Murasman saat meninjau bangunan yang terbakar.
TERBAKAR : Kantor Camat Kayu Aro yang ludes terbakar. Tampak Bupati Kerinci Murasman saat meninjau bangunan yang terbakar.
KERINCI, Kebakaran hebat terjadi di Kecamatan Kayu Aro sekitar pukul 1.00 dini hari Senin (27/1) kemarin. Kali ini kantor Camat Kayu Aro yang hangus dilalap sijago merah. Akibat kebakaran seluruh bagian kantor hangus terbakar.

Pantauan dilapangan hanya bagian bangunan yang terbuat dari beton yang tersisa, sedangkan bagian bangunan dari kayu dan seluruh isi kantor sudah hangus terbakar. Tampak kaca-kaca kantor Camat pecah, bagian atap pun sudah ambruk.

Anehnya kebakaran hampir merata diseluruh bangunan dengan luas 120 meter persegi itu. Malah informasi yang beredar dilapangan terdapat bau bensin disekitar kantor Camat. 

Isalmiadi, Camat Kayu Aro ditemui dilokasi kejadian Senin (27/1) mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 1.00 dini hari, dirinya mendapat informasi kebakaran pukul 1.40. "Saya tidak tidur dirumah dinas, saya dikasih tahu penjaga rumah dinas. Saat saya tiba dilokasi api sudah besar," ujarnya.

Akibat kebakaran seluruh isi kantor hangus terbakar, termasuk dokumen-dokumen seperti 500 E-KTP yang baru dikirim Mendagri ludes dilapap sijago merah. Kerugian pun ditaksir miliaran rupiah. "Kalau isi dalam kantor saja Rp 500 juta," ucapnya.
--batas--
Sementara itu pelayanan terhadap masyarakat pun terganggu Senin (27/1). Untuk pelayanan masyarakat direncanakan gedung PKK dan rumah dinas Camat serta mess disamping kantor Camat yang akan digunakan pihak Kecamatan Kayu Aro sebagai kantor sementara.

Ditanya apakah sebelum kebakaran ada gejolak ditengah masyarakat, entah itu masalah Pilkada atau Pilkades? Camat mengaku tidak ada. "Tidak ada masalah ditengah masyarakat," tandasnya.

Kapolsek Kayu Aro, AKP Sumaryadi yang berada dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Menurutnya tim Puslabfor dari Palembang sudah menuju ke Kerinci untuk melakukan identifikasi terkait penyebab kebakaran. "Saat ini saksi masih diperiksa di Polsek. Pengakuan penjaga kantor dia tahu kebakaran saat mendengar bunyi kaca jatuh, saat keluar rumah dia melihat api sudah besar," jelasnya.

Bupati Kerinci H Murasman usai meninjau kebakaran saat ditanya apakah terbakarnya kantor Camat ada hubungannya dengan Pilkada? Bupati mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, karena masih menunggu tim forensik dari Palembang. "Memang kejadiannya agak aneh," ucapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images