iklan
MUARA JAMBI, Sebanyak 61 orang dinyatakan diterima sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Damkar Muarojambi pekan lalu. Namun kelulusan ini diduga banyak kejanggalan sehingga banyak pihak yang mengharapkan penerimaan dievaluasi ulang.
Kejanggalan yang ditemukan seperti adanya dua orang petugas Damkar dinyatakan lulus ternyata tidak memuhi persyaratan. Salah satunya diketahui tinggi badannya tidak sesuai dan satu lainnya diketahui usianya sudah melebihi syarat.

“Ada yang kurang tingginya. Dalam persyaratan tinggi harus 160 paling rendah, baik untuk sopir maupun petugas pemadam. Tapi ada pelamar bernama Adi Sadi itu kurang tinggi, tapi kenapa lulus seleksi,” tutur sumber yang enggan namanya dipublikasikan.

Lebih lanjut, sumber ini juga membeberkan bahwa ada peserta atas nama Edi Sutomo yang usianya sudah lewat, tapi tetap dinyatakan lulus. “Dia kelahiran Oktober 1978, pada penerimaan kemarin usinya sudah lewat, bisa dicek sendiri di kantor Damkar,” sebut sumber tersebut.
--batas--
Kepala Dinas Damkar Muarojambi hingga kini belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya, Sekda Muaro Jambi, Imbang Jaya ketika dikonfirmasi,  menyebutkan, terkait kelulusan tes PTT Damkar ini, dia sudah menerima laporan dari dinas terkait. “Sudah terima. Yang dinyatakan lulus ada 61 orang. 52 untuk petugas damkar, 9 untuk supir,” jelas Sekda.

Sekda juga  juga menyebutkan, hasil yang dikeluarkan sudah melalui serangkaian seleksi ketat. “Kelulusan sudah objektif. Saya juga kirimkan asisten 2 untuk mewawancarai kemarin, jadi tidak ada masalah,” kata Sekda.

Mengenai adanya isu banyak titipan pada kelulusan tersebut, Sekda hanya terseyum. “Mungkin isu. Wajar, saya kira panitia sudah objektif,” sebutnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images