iklan Adirozal dan Murasman.
Adirozal dan Murasman.
KERINCI, Paska putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan pasangan Adirozal-Zainal Abidin (Adzan) sebagai peraih suara terbanyak, situasi di Kerinci saat ini masih belum aman. Untuk itu, Polres Kerinci berencana melakukan pertemuan dengan Adirozal dan Murasman untuk meredam situasi di Siulak dan Siulak Mukai.

Kapolres Kerinci, AKBP A Mun’im melalui Kabag Ops Kompol Asril Syam mengatakan, saat apel Rabu (29/1) pagi Kapolres menuturkan sudah menghubungi kedua belah pihak tersebut. “Murasman dan Adirozal diajak Kapolres duduk bersama, kita memberi pencerahan kepada mereka untuk meredam kedua belah pihak massa,” katanya.

Selain Murasman dan Adirozal, tim sukses kedua belah pihak juga akan diundang pada pertemuan tersebut dan juga akan dihadiri oleh Forkompimda. “Murasman kata Kapolres sudah bersedia, kalau Adirozal belum ada di Kerinci,” ujarnya.
--batas--
Selain pertemuan dengan Adirozal dan Murasman, Bimas Polres Kerinci juga akan memberikan himbauan kepada masyarakat melalui baliho tentang pasal perbuatan hujat menghujat, caci maki. “Termasuk menghimbau tidak menyelenggarakan acara hiburan dan arak-arakan,” timpalnya.

Sementara itu untuk penambahan personil pengamanan di Siulak dan Siulak Mukai, Polres masih akan melakukan analisa dan evaluasi (Anev) terlebih dahulu. “Apa perlu penambahan personil atau tidak, kita anev dulu,” imbuhnya.

Saat ini personil yang bertugas melakukan pengamanan di Siulak dan Siulak Mukai sebanyak 75 orang, terdiri dari Dalmas, Brimob, Reserse dan gabungan intel Polda dan Polres Kerinci. “Situasi masih kondusif, belum ada penambahan personil pengamanan,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images