iklan
KERINCI, Penolakan terhadap Kepala Sekolah terjadi di Kabupaten Kerinci. Kali ini di MTs Swasta Siulak Gedang. Penolakan berasal dari Komite dan wali murid MTS swasta Siulak Gedang terhadap Desmadera, Kepala Sekolah MTs yang baru dilantik.

Penolakan terjadi dikarenakan Kepala Sekolah MTs yang baru sebelumnya tidak berhasil memimpin MTs swasta Mukai Pintu dan juga mendapat penolakan dari masyarakat setempat.
Karena ditolak komite dan wali murid, sejak dua pekan terakhir kunci ruangan Kepala Sekolah disita pengurus Komite.

Mereka menolak dilantiknya Desmadera sebagai kepala MTS Siulak Gedang yang baru. “Saat Desmadera datang ke Sekolah seluruh murid membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing,” ujar salah seorang warga.

Komite dan Wali murid telah menyampaikan nota protes kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kerinci  27 Januari 2014 lalu. Masyarakat menolak dan tidak mengizinkan Desmadera bertugas di MTs Siulak Gedang, demikian bunyi nota protes tersebut.
--batas--
Dalam nota protes komite dan wali murid juga mengatakan, bahwa berdasarkan hasik investigasi dan laporan masyarakat Siulak Mukai Pintu, Desmadera tidak berhasil memimpin MTs Swasta Mukai Pintu dan juga mendapat penolakan dari masyarakat setempat.

Desmadera juga diduga meminta dan memungut sejumlah uang kepada tenaga honorer yang ingin mengabdikan diri di MTs Mukai Pintu. “Oleh karena itulah warga meminta Kepala Kantor Kemenag Kerinci segera mencopot  Desmadera, karena mengganggu aktivitas belajar mengajar,” ujarnya.

Firdaus, Kasi Madrasah Kantor Kemenag Kerinci mengakui adanya penolakan tersebut. Namun menurutnya, tidak semua wali murid dan komite menolak. “Hanya sebagian,” sebutnya.

Menurutnya, permasalahan di MTs swasta Siulak Gedang saat ini sudah selesai dan Kepala Sekolah, Desmadera telah kembali bertugas seperti biasanya. “Kepala Sekolahnya tidak diganti, karena sudah SK Kanwil Kemenag. Sekarang sudah masuk ke Sekolah,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images