TEROBOSAN demi terobosan selalu dilakukan SMAN 5 Kota Jambi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kali ini SMAN 5 Kota Jambi melakukan kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja) dalam bidang pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Diantaranya pembuatan pupuk organic dan penataan lingkungan hidup sekolah serta pembuatan kebun biologi.
Kepala SMAN 5 Kota Jambi, Mulyadi, SPd, MPd mengatakan bahwa program kerjasama ini memang sengaja dilaksanakan sebagai bentuk sinergivitas antar dua lembaga pendidikan. Dimana sebagai sekolah menengah bisa mendapatkan pengembangan ilmu pengetahuan terkini yang ada di perguruan tinggi untuk kita aplikasikan di SMAN 5.
“Seperti pengelolaan dan pemanfaatan sampah, pembuatan pupuk organic dan penataan lingkungan hidup sekolah serta pemberdayaan kebun biologi. Jadi semuanya ini berperan sebagai laboratorium alam bagi siswa kita untuk bisa langsung mempraktekken teori yang didapat di kelas,” sebut Mulyadi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan Mulyadi bahwa program ini sangat penting karena diketahui di kota besar selalu disibukkan dengan banyaknya tumpukan sampah, maka dengan adanya program ini diajari anak didik untuk mengelola dan memanfaatkan tumpukan sampah supaya bisa memiliki nilai ekonomi dan tentu juga akan membuat lingkungan sekolah jadi bersih dan sehat.
Selain itu juga siswa diajari memanfaatkan sampah untuk membuat pupuk organic, bagaimana menata lingkungan hidup dengan baik serta memberdayakan kebun biologi, sehingga bisa menghasilkan sayur, cabe, kacang, jamur, kunyit dan tanaman obat lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih Ibu Evita dan kawan-kawan dari Fakultas Pertanian Unja atas bimbingan, bantuannya dalam mendidik dan melatih anak-anak kami serta kami berharap kerjasama ini bisa kita tinkatkan lagi kedepannya,” harapnya.
Sementara itu Waka Evaluasi SMAN 5, Dra Indriyati, MPd mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Unja dalam pembuatan kompos dan penataan lingkungan. Selain itu juga pembuatan taman OSIS yang merupakan implementasi dari pendidikan lingkungan hidup.
“Jadi disini dipisahkan sampah organic dan non organic. Kita akan membuat kompos yang akan dijadikan pupuk untuk tanaman yang ada di SMAN 5. Dengan kerjasama ini bisa mengimplementasikan dari pelajaran lingkungan hidup serta dipraktekkan secara langsung,” beber Indrayati, kemarin.
Sedangkankan perwakilan Fakultas Pertanian Unja yang diwakili Dra Evita MS (Ketua Tim), Trian Novita, SP, MSi dan Ir Jasminarni, MSi mengungkapkan bahwa selain sudah ada kerjasama dengan SMAN 5 Jambi dan kegiatan ini dalam rangka pengabdian masyarakat.
“Ini juga ada kaitannya dengan persiapan SMAN 5 mengikuti Lomba Adiwiyata. Kita ingin kelola sampah di SMAN 5 jadi kompos. Jadi nanti ada pelatihan dan praktek pembuatan kompos bagi guru dan siswa SMAN 5 Kota Jambi,” ujar Evita yang merupakan tim LPM Unja, kemarin.
Dikatakannya bahwa kerjasama ini rencananya akan berlangsung 7 bulan hingga akhir 2013 mendatang. Selama kerjasama ini pihaknya akan ikut menata lingkungan SMAN 5. “Jadi tanaman ini akan kita tata dan akan disesuaikan dengan kelompok jenis tanaman yang ada di SMAN 5,” bebernya. (sumber: jambi ekspres)
Kepala SMAN 5 Kota Jambi, Mulyadi, SPd, MPd mengatakan bahwa program kerjasama ini memang sengaja dilaksanakan sebagai bentuk sinergivitas antar dua lembaga pendidikan. Dimana sebagai sekolah menengah bisa mendapatkan pengembangan ilmu pengetahuan terkini yang ada di perguruan tinggi untuk kita aplikasikan di SMAN 5.
“Seperti pengelolaan dan pemanfaatan sampah, pembuatan pupuk organic dan penataan lingkungan hidup sekolah serta pemberdayaan kebun biologi. Jadi semuanya ini berperan sebagai laboratorium alam bagi siswa kita untuk bisa langsung mempraktekken teori yang didapat di kelas,” sebut Mulyadi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan Mulyadi bahwa program ini sangat penting karena diketahui di kota besar selalu disibukkan dengan banyaknya tumpukan sampah, maka dengan adanya program ini diajari anak didik untuk mengelola dan memanfaatkan tumpukan sampah supaya bisa memiliki nilai ekonomi dan tentu juga akan membuat lingkungan sekolah jadi bersih dan sehat.
Selain itu juga siswa diajari memanfaatkan sampah untuk membuat pupuk organic, bagaimana menata lingkungan hidup dengan baik serta memberdayakan kebun biologi, sehingga bisa menghasilkan sayur, cabe, kacang, jamur, kunyit dan tanaman obat lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih Ibu Evita dan kawan-kawan dari Fakultas Pertanian Unja atas bimbingan, bantuannya dalam mendidik dan melatih anak-anak kami serta kami berharap kerjasama ini bisa kita tinkatkan lagi kedepannya,” harapnya.
Sementara itu Waka Evaluasi SMAN 5, Dra Indriyati, MPd mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Unja dalam pembuatan kompos dan penataan lingkungan. Selain itu juga pembuatan taman OSIS yang merupakan implementasi dari pendidikan lingkungan hidup.
“Jadi disini dipisahkan sampah organic dan non organic. Kita akan membuat kompos yang akan dijadikan pupuk untuk tanaman yang ada di SMAN 5. Dengan kerjasama ini bisa mengimplementasikan dari pelajaran lingkungan hidup serta dipraktekkan secara langsung,” beber Indrayati, kemarin.
Sedangkankan perwakilan Fakultas Pertanian Unja yang diwakili Dra Evita MS (Ketua Tim), Trian Novita, SP, MSi dan Ir Jasminarni, MSi mengungkapkan bahwa selain sudah ada kerjasama dengan SMAN 5 Jambi dan kegiatan ini dalam rangka pengabdian masyarakat.
“Ini juga ada kaitannya dengan persiapan SMAN 5 mengikuti Lomba Adiwiyata. Kita ingin kelola sampah di SMAN 5 jadi kompos. Jadi nanti ada pelatihan dan praktek pembuatan kompos bagi guru dan siswa SMAN 5 Kota Jambi,” ujar Evita yang merupakan tim LPM Unja, kemarin.
Dikatakannya bahwa kerjasama ini rencananya akan berlangsung 7 bulan hingga akhir 2013 mendatang. Selama kerjasama ini pihaknya akan ikut menata lingkungan SMAN 5. “Jadi tanaman ini akan kita tata dan akan disesuaikan dengan kelompok jenis tanaman yang ada di SMAN 5,” bebernya. (sumber: jambi ekspres)