JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Hingga memasuki bulan September, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014 di Merangin hanya baru bencapai 62 persen secara keseluruhan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Rendahnya serapan anggaran tersebut, diungkapkan Wakil Bupati Merangin Khafid Moein. Dikatakannya banyak SKPD belum maksimal menggunakan anggaran, hingga membuat persentase serapan anggaran terbilang cukup rendah.
"Berdasarkan evaluasi bersama seluruh SKPD, ternyata serapan anggaran secara keseluruhan baru mencapai 62 persen. Banyak SKPD belum maksimal dalam menggunakannya (anggaran)," ungkap Khafid, ketika dikonfirmasi usai rapat evaluasi penggunaan anggaran di rumah dinas Bupati Kamis (11/09).
Terkait hal itu, Khafid Menjelaskan, Bupati Merangin Al Haris, meminta beberapa SKPD untuk menggenjot atau memprogres realisasi anggaran. Terutama terhadap 4 SKPD yakni Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perumahan dan Perkotaan (DPP).
"Paling ditekankan itu yakni Disdik, PU, Dinkes dan DPP. 4 SKPD tersebut ditekankan Bupati untuk mempercepat realisasi anggarannya," jelas Khafid.
Disebutkannya, yang paling rendah serapan anggaran, yakni Disdik Merangin, dimana dari Rp 18 Miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) hanya Rp 6 Miliar kemungkinan yang bisa diserap. Hal ini disebabkan juknis yang selalu berubah tiap tahunnya.
(jun)
