iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Kenaikan harga gas 12 Kg cukup meresahkan ibu rumah tangga pasalnya para ibu rumah tangga kini terpaksa mengeluar kocek lebih dari biasanya.

Sementara mengunakan minyak tanah juga sulit didapatkan.
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Sarolangun melalui Kabid Perdagangan Suhartini saat dikonfirmasikan terkait naiknya
harga Gas Elpiji tabung 12 Kg yang diketahui non subsidi itu mengakui
dari distributor harganya masih standar tidak mengalami kenaikan.
Kemungkinan harga gas elpiji itu naik pada tingkat pengencer.

Tadi saya sudah turun cek. Harganya dari distributor dan harga gas
elpiji 12 Kg masih standar seperti biasa. kata Suhartini.
Kemungkinan harga tersebut mengalami kenaikan sebut Kabid, terkait dengan biaya transportasi dan letak lokasi pengencer menjualkan gas elpiji itu sendiri. Jika di kota Sarolangun harga gas elpiji 12 Kg juga dijual mahal hal itu terjadi adalah ulah oknum tertentu yang bermain
di tingkat pengencer.
Mungkin saja ada oknum pengencer yang mainkan harganya, timpalnya.

(feb)

 


Berita Terkait



add images