iklan Toyota Group
Toyota Group

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Untuk pembangunan dan pengembangan industri otomotif di Indonesia, Toyota Group menginvestasikan dana sebesar Rp 26 triliun. Dari dana tersebut, sebagian besarnya sudah diinvestasikan dalam bentuk pembangunan pabrik baru.

Wakil Presiden Direktur PT. Toyota. Motor. Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengungkapkan, pabrik baru ini terletak di 2 kawasan yakni Karawang, Jawa Barat dan Sunter, Jakarta. Kedua pabrik tersebut sambungnya, memproduksi 5 jenis kendaraan merk Toyota yang tak hanya dinikmati para pelanggan dalam negeri melainkan juga dikirim ke beberapa negara di Asean ataupun Timur Tengah.

"Dari dana investasi yang sebesar Rp 13 triliun kami pergunakan untuk membangun 4 buah pabrik untuk penambahan kapasitas produksi dari 130 ribu unit pertahun menjadi 250 ribu unit pertahun. Saat ini, Toyota juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik mesin dengan kapasitas 195 ribu unit pertahun," jelas Warih.

Dari pengamatan Jambi Ekspres kemarin salah satu pabrik di Kawasan Industri. Karawang International Industrial Estate (KKKIIC) Jawa Barat yakni Plant II, produksi mobil yang dihasilkan disini seperti Toyota Etios Valco, All New Toyota Vios dan All News Yaris melengkapi hasil produksi yang ada dihasilkan di Plant II yakni Kijang Innova dan Fortuner.

 "Mobil yang diproduksi di 2 pabrik ini dengan standar global. Bahkan 3 diantaranya menjadi basis ekspor Toyota yakni Fortuner, Kijang Innova dan Vios," kata Warih yang berhasil diwawancarai di sela - sela kunjungan dengan awak media dari Bali, Semarang,  Batam, Lampung, Pekanbaru, Jambi dan Sulawesi kemarin (17/9).

Warih melanjutkan, pabrik TMMIN ini tidak hanya memproduksi mobil dalam bentuk CBU dan CKD saja melainkan juga memproduksi berbagai komponen termasuk mesin. Tak hanya itu tambahnya, pabrik yang ada di lokasi seluas 100 hektar ini juga memiliki fasilitas produksi seperti stemping shop (pengepresan), welding shop (pengelasan), painting shop (pengecatan) dan assembly shop (perakitan).
Warih melanjutkan, untuk fasilitas lainnya yang tersedia yakni. Test course (lintasan pacu) sepanjang 1 kilometer untuk pengetesan unit kendaraan yang telah selesai diproduksi sebelum dikirimkan kepada distributor di dalam maupun di luar neger. Kedepan ungkapnya, akan hadir lagi 1 buah pabrik baru dengan memproduksi mesin passenger car (mobil penumpang) yang rencananya akan dibangun pada semester I di 2016.

"New engine plant ini masih dalam tahap pembangunan dan dijadwalkan beroperasi di semester I 2016 dengan kapasitas 216 ribu unit pertahun," jelas Warih.

(zir)


Berita Terkait



add images