iklan  Mucikari, Eli, menangis dihadapan sejumlah wartawan dan pihak pengamanan menolak penutupan pucuk
Mucikari, Eli, menangis dihadapan sejumlah wartawan dan pihak pengamanan menolak penutupan pucuk

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Mucikari, Eli, menangis dihadapan sejumlah wartawan dan pihak pengamanan menolak penutupan pucuk.

Tidak hanya itu, sembari berteriak mengatakan dirinya sudah tidak memiliki tempat usaha dan mata pencaharian lainnya, sementara dirinya membutuhkan uang untuk berobat dan keperluan lainnya.

"Kaki saya cacat, semua tulang saya di Pen, sebulan butuh satu juta lebih. Kalau ini ditutup bagaimana dengan saya dan anak-anak saya," ujar Eli, warga Pucuk yang tinggal di Gang V.

Dikatakannya lagi, dirinya meminta kepada Pemkot Jambi untuk menunda penutupan lokalisasi dua tahun lagi, karena ingin mencari modal untuk usaha lain demi menutupi kebutuhan sehari-hari.

"Saya minta diundur dua tahun lagi. Berikan saya bernafas dulu pak," teriaknya sembari menangis.

(cr1)

 


Berita Terkait



add images