iklan Kombes Pol Made Sutersen, Dirlantas Polda Jambi
Kombes Pol Made Sutersen, Dirlantas Polda Jambi

JAMBIUPDATE.COM JAMBI- Kolektor batu cincin lainnya, Kombes Pol Made Sutersen yang notabenenya juga merupakan Dirlantas Polda Jambi ternyata mengoleksi  100 lebih batu cincin yang belum diikat, dan 150 lebih yang sudah diikat. Dari semuanya adalah batu yang berbeda jenis.

Batu paling bagus itu tergantung selera masing-masing, dan hobi itu tidak ada harganya ujar Made Sutersen yang sudah mengoleksi batu sejak tahun 1992 silam.

Sebagai penyuka batu, ia mempunyai jadwal rutin untuk mencari batu di kawasan Candi Muarojambi, yakni setiap Jumat, pukul 16.00 Wib sampai pukul 18.00 Wib.

Ke luar Jumat, dari sore sampai Magrib untuk mencari batu, di candi. Bawa air dan bekal lainnya, ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dirinya mulai hobi batu, karena merasa tidak percaya dengan adanya gambar dan mistis dari batu. Hal itu membuat dirinya penasaran, suatu ketika Ia diberi batu bongkahan oleh seorang temannya dan mencoba untuk mengasah dan mencari cara membuatnya.

Sorenya, saya langsung beli alat dan ngasah batu di rumah, tuturnya.

Awalnya, dirinya merasa kesulitan, membuat tangannya berdarah. Hingga kini, Ia sudah terampil untuk mengasah batu sendiri tanpa membeli kepada orang lain. Dengan hal itu dirinya mengatakan ikut dalam setiap pameran batu.

Mengasah batu sampai berdarah, karena konsentrasi ada pada waktu ngasah, katanya. 

Berbeda dengan dr Sephelio, menurut Made, koleksi batu yang dimilikinya bukan sekedar batu hiasan, tetapi sudah diisi dengan kekuatan magic. Pernah merasakan di luar kesadaran, waktu menangkap perjudian semua orang hanya diam dan tertunduk, itu ketika Saya menjadi Wakapolres di Ambon, terangnya.

Jika batu tidak dipoles maka batu tersebut hanya menjadi barang yang diinjak oleh manusia setiap waktunya dan tidak mempunyai harga. Tetapi, kata Dia, batu akan menjadi sangat berharga dan mencapai ratusan juta bahkan miliaran jika dijaga dan dipoles sebaik mungkin. Jadi, batu bisa diuangkan, pungkasnya. (cr1)

 


Berita Terkait



add images