iklan Korban Ela saat masih dirawat di RS Ahmad Rifin
Korban Ela saat masih dirawat di RS Ahmad Rifin

JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - Ela (17) yang diduga merupakan korban penyiksaan oleh Ibu angkatnya akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada pukul 02.00 WIB pagi tadi di RS Ahmad Rifin Sengeti.

Korban yang merupakan warga Desa Sekernan kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi ini akhirnya segera dibawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan oleh keluarganya dini hari tadi.

Salah seorang perawat di RS Ahmad Rifin membenarkan meninggalnya korban tersebut, perawat mengatakan Ela meninggal karena penyakit Paru-paru yang telah dideritanya sejak lama dan ditambah dengan tidak adanya perawatan dari Ibu angkat Korban.

"Iya sudah meninggal jam 2 pagi tadi, paru-parunya semakin parah, badannya juga sangat kurus,"jawab perawat yang enggan disebutkan namanya ini.

Ela diduga korban anak terlantar yang dilakukan oleh ibu angkatnya, berinisial HT. Dia diduga juga korban penyiksaan hingga menyebabkan Ela tak mampu lagi berbicara hingga badannya terlihat kurus. Selain sang ayah, di ruang yang ditunggui satu pasien itu, Ela juga dikunjungi oleh para tetangganya. "Ela ini anak angkat HT yang diduga melakukan penyiksaan itu," ujar Junita yang mengaku sebagai tetangga korban.

Yunita menambahkan Ela, sudah lama diambil sebagai Anak oleh HT dan almarhum suaminya. 'Saat pertama diambil anak, Ela tampak senang, lalu empat tahun lalu, ayah angkatnya meninggal dunia. Setelah itu Ela kerap menangis, dia juga menjadi murung, hingga kurang makan. Tetangga kerap mendengarnya sering menangis. Ela juga kurus, mungkin karena kurang makan. Tapi memang kenyataannya, sering tetangga yang memberi makan kepada dia," terang Yunita.

(era)


Berita Terkait



add images