iklan MANTAN QORIAH: Nany Mawaddah,  Protokoler Gubernur Jambi, KHAIDIR/JE
MANTAN QORIAH: Nany Mawaddah, Protokoler Gubernur Jambi, KHAIDIR/JE

MENJADI protokol memang menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Nany Mawaddah. Apalagi menjadi protokoler orang nomor 1 di Provinsi Jambi ini. Namun, ada yang lebih mengagumkan yang dimiliki Nany. Dulu, dia pernah menjadi Qoriah tingkat Provinsi


FATHUL MUBARAK

JAMBIUPDATE.COM, SEJAK lulus dari Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) 2013 lalu, Nany tidak menunggu waktu lama untuk bekerja di instasi pemerintah. Selesai kuliah Agustus 2013, Januari 2014 sudah dipercaya oleh gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) untuk ditempatkan di Setda Provinsi Jambi bidang protokoler. Menjadi protokoler memang sudah menjadi cita-cita Nany sejak kecil.

Menjadi protokoler sebenarnya tidak bisa dilakoni oleh sembarang orang, meraka harus bisa berbahasa Indonesia yang baik, memiliki penampilan yang menarik dan pintar. Sedikit-sedikit juga harus bisa bahasa asing atau bahasa Inggris.

Idealnya harus bisa bahasa Inggris. Tapi, kalau di Jambi belumlah, kata Nany. Pada waktu kuliah Nany juga sudah sering mengikuti ekskul tentang ke protokolan. Memang senang di protokol, akunya.

Yang lebih mengagumkan dara kelahiran 1992 yang tinggal di Jalan Depati Parbo RT 17 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanipura, Kota Jambi ini adalah, dia merupakan seorang Qoriah. Sebelum menjadi protokol atau sebelum kuliah di IPDN, dirinya sering mengikuti perlombaan-perlombaan di pada acara MTQ tingkat Provinsi.

Begitu juga ketika di IPDN. Nany merupakan andalan di IPDN ketika adanya MTQ antar komponen di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pernah ikut, waktu itu juara 1 perwakilan dari IPDN, akunya. Sejak SD, Nany memang sudah seringkali mengikuti MTQ. Dirinya juga pernah mendapat juara 3 tingkat Provinsi Jambi. Waktu itu MTQ di Kabupaten Tebo.

Kalau sekarang sering diminta untuk baca Al Quran kalau ada acara di lingkungan, akunya lagi. Selain itu, dirinya juga orang yang pintar dan cerdas, di Praja IPDN, dirinya mendapatkan peringkat 13 dari 1500 Praja IPDN. 

Menjadi protokol ini sangat banyak pengalaman. Kemudian belajar menjadi MC yang baik, jelasnya.

(*)

 

 


Berita Terkait



add images