iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Komisi I DPRD Batanghari meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Batanghari  menindak lanjuti seringnya  terjadi tindak kekerasan terhadap anak didik disekolah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I  DPRD Batanghari Supriadi ST.

"Menurut laporan salah satu murid SD di wilayah kecamatan Pemayung, guru yang mengajar disana seringkali mengeluarkan kata-kata kotor kepada anak murid, dan juga memukuli anak muridnya dengan cara tidak wajar,"kataSupriadi ST.

Dia menambahkan, jika para guru yang mengajar, diharapkan jangan mengeluarkan kata-kata kotor kepada anak didik yang masih duduk dibangku SD.

"Informasi yang saya terima seperti itu, ada oknum guru yang memarahi anak muridnya jika ada kesalahan dengan nada kotor yang tidak layak di ucapkan didepan anak SD. Seharusnya para guru jika ingin memarahi anak didiknya, sesuaikan dulu mengajar ditingkat apa. Jika anak SD sudah diajari dengan kata-kata kotor, bagaimana nanti kalau mereka sudah duduk di bangku SMA, sudah pasti mereka kurang hajar,"kesalnya.

Terkait hal ini, Komisi I DPRD Batanghari dalam waktu dekat ini berencana akan terjun kesekolah-sekolah. Tindakan ini bertujuan untuk memberikan saran kepada sejumlah guru agar lebih berhati-hati dalam mendidik anak terutama tingkat SD.

"Kita akan terjun langsung kesekolah-sekolah, diharapkan kepada dinas PdK Batanghari terkait permasalahan ini jangan hanya tutup mata. Laporan dari sejumlah orang tua wali murid bahkan anak didik terkait kekerasan yang terjadi disekolah-sekolah, sudah kami terima, hal ini bukan rekayasa,"tandasnya.

(Adi)

 


Berita Terkait



add images