iklan Kabut asap yang kembali menyelimti kota jambi
Kabut asap yang kembali menyelimti kota jambi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Kabut asap kian pekat dan kembali menyelimuti Kota Jambi. Padahal, kondisi sebelumnya sudah membaik. Kebakaran hutan dan lahan disebut pemicu kabut kembali pekat.

"Ini mau dikatakan bencana alam tapi sulit juga karena pembakaran lahan dilakukan oleh manusia. Karena kabut ini bisa dikatakan ulah orang-orang," kata Didik Sunaryadi, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular (PPM), Dinas Kesehatan Kota Jambi.

Dia menyatakan, sejauh ini belum ada laporan kejadian luar biasa. Khususnya untuk warga yang terkena ISPA, dampak dari bencana asap ini. "Belum ada laporan yang kira-kira masuk," akunya.

Disampaikannya, antisipasi yang bisa dilakukan tak terlalu banyak. Dia meminta, masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah. "Sensitifitas masyarakat kan beda-beda. Jangan terlalu banyak lah kegiatan di luar rumah," ujarnya.

Dia menyatakan, saat ini stok masker yang dimiliki Pemkot Jambi sudah habis dibagikan. Setidaknya, ada sebanyak 44 ribu masker yang sudah dibagikan kepada masyarakat. "Stok kita habis. Kalau butuh lagi ya tergantung kebijakan pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, pihak BLHD Provinsi Jambi mengaku belum memiliki data ISPU. Hanya saja, berdasarkan laporan dari BMKG, ISPU masih terkategori sedang. "Laporan BMKG jam 9.15 Wib tadi itu 99 ISPU kategori sedang. Ini kondisi tanggal 3," kata Yosvinoza, Kasubid Pengendalian Pencemaran Udara BLHD Provinsi Jambi.

(wsn)

 


Berita Terkait



add images