iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SUNGAIPENUH-Paskapengertoyokan terhadap Iskandar (25), warga Desa Sandaran Galeh, Kumun Debai, pemerintah desa Tanjung Pauh dan Sandaran Galeh langsung dipertemukan di Mapolres Kerinci untuk menjaga supaya persoalan ini tidak melebar.

       Tidak hanya pemerintah dua desa itu saja, pihak kecamatan masing-masing juga hadir di Mapolres.

Kita sudah pulang dari Polres. Intinya kita diminta mendinginkan situasi kata Kepala Desa Sandaran Galeh, Kecamatan Kumun Debai, Zuhri Sani.

Meski demikian, disebutkannya, keluarga korban sudah melapor ke Polres dan sudah di BAP.

Sementara itu, informasi yang diperoleh di lapangan, setelah kejadian pagi harinya Sabtu (08/11) warga Kumun sempat berkumpul di perbatasan Kumun dan Tanjung Pauh. Sehingga, warga Tanjung Pauh tidak berani ke Sungaipenuh.

Kapolres Kerinci melalui Waka Polrea Kompol Katino dikonfirmasi menatakan, saat ini kondisi di lapangan sudah kondusif.

Sekarang lagi upaya damai di Polres, camat dan Kepala Desa sekarang lagi di Polres menyelesaikan masalah ini, ucapnya tadi siang.

Namun kata Waka Polres proses hukum tetap berlanjut.  

Secara hukum silahkan laporkan, katanya. (dik)

 

 


Berita Terkait



add images