iklan Rudi menunjukkan mobil kijang hasil modifikasinya. BAKAR/JU
Rudi menunjukkan mobil kijang hasil modifikasinya. BAKAR/JU

UNTUK memodifikasi mobil sampai diikutkan dalam kontes mobil membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, namun apabila sudah hobby hal tersebut tidaklah menjadi soal.

 

BAKAR

 

RUDI adalah salah satu dari 80 peserta yang mengikuti kontes mobil di WTC Batanghari yang dilaksanakan dari tanggal 8-9 November lalu. Ia memodifikasi mobil Kijang tahun 1996 dengan mengusung konsep robot Bomble Be dalam film Transformer. Memang tampak unik, bahkan mobil yang telah dimodifikasinya tersebut menjadi sorotan bagi setiap pengunjung yang datang dalam pameran tersebut.

Rudi menceritakan, untuk memodifikasi mobil, ia membutuhkan waktu sampai dengan 5 bulan bekerjasama dengan bengkel yang sudah dipercayainya. Paling sedikit biaya yang dikeluarkan untuk memodifikasi mobil tua yang ia ikutkan dalam pameran yaitu Rp 175 juta, padahal harga mobil paling sekitar Rp 50 jutaan. Karena hobby ia tidak keberatan harus mengeluarkan biaya yang besar untuk memodifikasi mobilnya.

"Hobi memodifikasi sudah sejak SMA, namun karena keterbatasan biaya memodifikasi mobil baru dalam skala kecil dan setelah bekerja barulah memodifikasi mobil dengan total," akunya.

Diceritakannya, ikut kontes modifikasi mobil memang baru dicobanya sejak tahun 2011 lalu dan sampai sekarang ia telah mengoleksi 6 penghargaan pada ajang kontes mobil yang berbeda, dengan mobil yang sama diikutkan pada  setiap ajang kontes. Awal ikut kontes modifikasi mobil yaitu yang dilaksanakan oleh WTC Batanghari pada tahun 2011 lalu, Walikota Motor Show, dan beberapa ajang lainnya. Setiap kontes yang diikutinya ia selalu meraih penghargaan, ada penghargaan utama dan ada juga yang bukan utama.

Mobil Kijang lama dinilainya sangat tepat untuk dijadikan mobil modifikasi berbentuk robot, ini karena mobil tersebut masih berbentuk kotak, sedangkan mobil sekarang kebanyakan berbentuk kapsul. Mobil kijang yang dimodifikasinya mengandung unsur entertain, dimana didalam mobil dilengkapi dengan audio yang kencang serta ada mini bar. Sehingga mobil tersebut tampil layaknya sedang berada didalam mini bar. "Saya sudah ikut even yang ke-3 kalinya di Jambi dan selalu menang. Rencana bulan depan akan  ikut kentes tingkat nasional di Riau menampilkan mobil yang sama," sebut Rudi sambil menunjukkan modifikasi didalam mobilnya.

Ditambahkannya, mobil yang diikutkan dalam pameran ini sering juga digunakannya sehari-hari apabila sedang ingin tampil beda. Memang semua bagian dan isi mobil sudah dimodifikasi, kecuali mesin mobil yang masih dipertahankan. Iapun merencakan untuk mengganti mesin mobil dengan mesin terbaru. Ia mengakui bahwa mobil ini menjadi satu-satunya mobil yang mengusung konsep robot di Jambi. Dan di Indonesia menjadi yang kedua, ada lagi satu di Manado. (*)


Berita Terkait



add images