iklan Inilah suasana di perbatasan Kumun-Tanjung Pauh beberapa waktu lalu
Inilah suasana di perbatasan Kumun-Tanjung Pauh beberapa waktu lalu

JAMBIUPDATE.COM, SUNGAIPENUH Setelah bentrok susulan, Selasa (11/11) dini hari yang menyebabkan empat rumah warga Tanjung Pauh Mudik terbakar dan satu warga Kumun tewas, membuat aparat keamanan dan instansi terkait memanggil Tokoh Masyarakat dari masing-masing desa untuk bermusyawarah.

Musyawarah dilakukan sekitar pukul 15.30 Wib, dipimpin langsung oleh Wakapolres Kerinci, Kompol Katino.

Hasil musyawarah yang disepakati, pelaku yang membuat Iskandar sakit harus ditangkap dan sebelum hal itu berhasil orangtua masing-masing pelaku diamankan.  Kemudian, tak ada lagi warga Tanjung Pauh Mudik maupun Kumun berada di jalan, dan pengumuman di Masjid-masjid himbauan berperang.

Sementara, terkait dengan biaya pengobatan Iskandar, dibebankan kepada keluarga pelaku pengeroyokan. Selanjutnya, terkait dengan adanya warga yang meninggal jangan sampai menjadi pemicu konflik.

Dikatakan Kompol Katino, pihaknya berharap agar solusi yang sudah disepakatai dalam pertemuan itu dapat mengatasi masalah. Semoga setelah ini tidak ada lagi kerusuhan lanjutan, katanya.

Hal senada juga disampaikan Kasdim 0417 Kerinci, Mayor ARH AM Esra, bahwa, pihaknya berharap semua yang dibicarakan dapat meredam emosi kedua belah pihak. Sudah disepakati dan kita berharap konflik segera berakhir, ungkapnya.

(dik)

 


Berita Terkait