iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SENGETI -  Sungguhmalang nasib yang dialami oleh Maruf seorang warga Desa Pudak Kecamatan Kumpe Ulu Muarojambi, setelah sebelumnya kehilangan anak gadisnya yang wafat selasa (11/11), kini mereka kembali harus membongkar makam tersebut.

Hal ini karena ada laporan dari masyarakat yang melihat makam anaknya yaitu Tri Murti Handayani (19) meninggal akibat sakit, dalam keadaan rusak tak seperti dikuburkan pada selasa lalu, kecurigaan bertambah dengan isu adanya keluarga yang bermimpi bahwa Jenazah minta dipasangkan kain kafan sekali lagi.

Merasa curiga dengan keadaan makam dan mimpi tersebut akhirnya Keluarga melakukan pembongkaran makam Tri Murti yang dimakamkan di TPU Pandan setia Desa Pudak, saat dibongkar, rabu (12/11) sekitar pukul 17.00 WIB disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat dibuat terkejut bukan kepalang, sebab sesuai dengan dugaan dimana Almarhumah saat  dilihat tidak lagi dibungkus kain kafan seperti saat dikuburkan selasa (11/11) lalu.

Keluarga bersama masyarakat akhirnya terpaksa memasang kembali kain kafan ke Tubuh Jenazah yang diketahui semasa hidup merupakan Mahasiswi Akper, kejadian ini kemudian dilaporkan oleh keluarga dan warga kepada pihak Polsek Kumpe Ulu untuk dilakukan penyelidikan.

Sementara untuk kondisi mayat sendiri masih utuh dan tidak ada yang diambil, pencurian kain kafan ini diduga dilakukan oleh penganut Ilmu hitam yang saat ini masih misterius.

Kejadian pencurian kafan ini dibenarkan oleh Kapolsek Kumpe Ulu Iptu Eko Budi yang mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat laporan tersebut.

"Kami telah mendapat laporan tersebut, saat dilakukan pemakaman ulang juga disaksikan oleh pihak kepolisian,"ujar Kapolsek.

Menurut kapolsek, pelaku pencurian saat ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi masih berusaha mencari tahu siapa pelaku pencurian kafan ini yang telah meresahkan warga. "Kami masih melakukan penyelidikan pencurian ini dan kami juga mencari informasi dari penjaga makam dan warga yang bermukim disekitar TPU tersebut,"tukas Kapolsek.

Setelah dimakamkan ulang, keluarga dan masyarakat setempat melaksanakan doa bersama untuk jenazah agar tenang disisi Tuhan Yang Maha Esa .

(era)


Berita Terkait



add images