iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUDATE.COM, JAMBI - Tidak ingin, kejadian atas pengeroyokan terhadap Betendak bin Ninjo (26), warga SAD Mentawak Baru, Bangko, berlanjut, Kapolres Tebo, siagakan 1 Pleton personilnya.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, melalui Kabid Humas Polda, AKBP Almansyah, mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila situasi berkembang kea rah bentrok.

Hanya untuk siap siaga. Mana kala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ujar AKBP Almansyah, Rabu (19/11).

Dikatakannya, mengingat korban adalah SAD yang berdomisili di Kabupaten Merangin, Polres Sarolangun juga sudah berkoordinasi Kapolres Merangin, Kapolsek Kota Bangko dan Kapolsek Tabir Selatan, serta Kades SPE Mentawak Baru, agar dapat mengkondisikan, memantau dan meredam warga SAD tidak terprovokasi atas kejadian ini. 

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah melaksanakan koordinasi dengan kelompok SAD lainnya, di Bukit Suban dan menghimbau kepada temengung serta pemuda SAD agar terprovokasi atau melakukan penyerangan.

"Sat Intelkam Polres Sarolangun, juga melakukan penggalangan terhadap tokoh adat yang berpengaruh serta monitoring setiap gejolak yang akan timbul," katanya.

Dari hasil pertemuan antara Kapolres dengan Temengung Tampung (pemimpin SAD). Temenggung menjamin tidak akan melakukan pengerahan SAD ke Air Hitam, karena pengeroyokan itu akibat dari warganya yang mencuri sawit tersebut. Namun, ia meminta agar pihak kepolisian menyelesaikan masalah ini dengan seadil-adilnya. 

"Sampai saat ini situasi seputar warga SAD dan Wilayah Hukum Polres Sarolangun tetap kondusif dan aman terkendali," tutupnya.

(cr1)

 

 

 


Berita Terkait



add images