iklan Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola zulkifli
Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola zulkifli

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Perbaikan jembatan yang dilakukan PetroChina berdampak baik kendaraan masyarakat maupun pemerintah setempat tidak bisa melintas. Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli pun menyindir PetroChina. Menurutnya, saat pemkab merehab jembatan milik pemerintah, sudah tentu disediakan jembatan darurat agar kendaraan bisa melintas.

"Masa perusahaan sebesar PetroChina tidak memiliki jembatan darurat," sindirnya.

Jembatan darurat tersebut, sambungnya, agar pelayanan pemerintah kepada masyarakat tidak ikut terhambat, terlebih diseputaran Kecamatan Geragai terdapat kantor Camat, Desa dan Lurah.

"Bagaimana pelayanan masyarakat tidak sampai ada hambatan," tukasnya.

Diungkapkan dirinya telah melakukan berbagai macam cara kepad PetroChina agar mencarikan solusi saat jembatan ditutup untuk diperbaiki dengan membuat jembatan darurat.

"Kata pihak PetroChina, kalau roda dua bisa melintas jembatan lain dengan jarak 15 menit dari lokasi yang diperbaiki, sedangkan roda empat harus memutar lewat Simpang Plabi Desa Kota Baru," jelasnya.

Mendengar penjelasan tersebut dia pun langsung menentang PetroChina. Apalagi jangka waktu penutupan jembatan yang diperbaiki selama delapan bulan. Padahal sebelum dilakukan perbaikan jembatan, PetroChina akan membuat jembatan darurat agar kendaraan bisa tetap melintas.

"Bukti tertulisnya ada kok, kan harus diikuti sesuai bukti tertulis," tuntasnya.

(yos)


Berita Terkait



add images