JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Untuk memastikan apakah sungai di Kabupaten Merangin telah tercemar merkuri atau kemungkinan adanya warga yang terkena unsur berbahaya itu, tim pengecekan dari Provinsi yang dibantu dinas kesehatan Merangin telah melakukan pengecekan terhadap warga. Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Merangin, Solahuddin, saat dikonfirmasi harian ini.
"Beberapa hari lalu, tim dari provinsi dan kami (Diknes, red) langsung mengecek warga yang berada di pinggiran sungai," kata Solahuddin.
Pengecekan tersebut kata Solahuddin, di lakukan pada warga yang berada di Kecamatan Batang Tabir, tepatnya yang ada di pinggiran Sungai Batang Tabir, dan warga dipinggiran sungai lainnya seperti Batang Masumai dan Batang Merangin.
"Beberapa waktu lalu kan sungai yang dicek kandungan merkuri, kini warganya yang dicek apakah ada yang terkena unsur yang membahayakan itu," ungkapnya.
Untuk hasil pengecekan apakah warga ada yang terkena merkuri usai mengonsumsi air atau ikan dari sungai tersebut, lanjut Solahuddin, saat ini belum diketahui, karena masih diperiksa oleh tim dari Provinsi.
"Hasilnya nunggu dari tim dari provinsi usai melakukan pemeriksaan," ucapnya.
Sementara itu, untuk hasil pengecakan kandungan merkuri di empat sungai yang ada di Merangin, yakni Sungai Batang Merangin, Batang Tembesi, Batang Tabir, dan Sungai Batang Masumai, telah diambil sampel, Solahuddin, menyebutkan sampai saat ini belum ada laporan dari tim pengecekan Provinsi.
"Belum ada hasil, kita menunggu dari tim provinsi menyampaikan hasil ke BLHD Merangin, setelah itu baru disampaikan pada kita. Tapi sampai saat ini belum ada laporan," tandasnya.
(jun)
