iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Meskipun setiap tahun anggaran Pendidikan di Batanghari selalu urutan kedua terbanyak setelah Dinas PU dikucurkan dana APBD, namun Pemkab Batanghari masih dihadapkan pada persoalan besar terkait sumber daya manusia.

Bagaimana tidak, hingga kini jumlah pengangguran di kabupaten Batanghari cukup tinggi, bahkan setahun terakhir  jumlah pengangguran dilaporkan meningkat. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan dari kantor Badan Pusat Statistik Batanghari, pada tahun 2012 jumlah pengangguran di Batanghari mencapai 3.498 jiwa. Jika dipersentasekan,  jumlah itu sekitar 3,1 persen dari total jumlah penduduk berusia dewasa atau usia kerja. Ironisnya, menurut BPS jumlah tersebut cenderung naik pada tahun 2013.

Jumlah pengangguran di berslogan mencapai 6.857 jiwa, atau sekitar 6 persen dari keseluruhan penduduk  yang masuk kategori usia kerja. Selama tahun 2013 hasil pendataan kita memperlihatkan ada trend naik soal jumlah pengangguran atau warga yang tidak bekerja, jumlahnya mencapai enam ribnuan jiwa," ujar Kepala BPS Batanghari, Wasi Rianto.

BPS mencatat, mayoritas pengangguran masih didominasi oleh lulusan sma sederajat.  Walau beberapa di antaranya juga ada lulusan SD dan SMP. Dari jumlah pengangguran itu, masih didominasi oleh lulusan SMA, karena saat pendataan mungkin mereka baru saja menyelesaikan pendidikan, dan belum mendapatkan pekerjaan," tandasnya.

Sementara Anggota DPRD Batanghari, Amin Tajam, mengatakan, meningkatnya angka pengangguran tentu, menjadi tugas besar yang harus diselesaikan Pemkab Batanghari. Selain berupaya meningkatkan sumberdaya manusia, pemerintah juga dituntut untuk menyediakan lapangan kerja yang memadai bagi warganya, tandasnya.

(adi)

 

 


Berita Terkait



add images