iklan Aktivitas PETI di Desa Pulau, Batanghari.
Aktivitas PETI di Desa Pulau, Batanghari.

JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Penambangan emas tanpa izin (peti) saat ini sudah mulai marak dan berkembang diwilayah Batanghari, terutama di daerah aliran sungai Batanghari seperti dikecamatan Mersam. Sehingga akan berdampak sangat membahayakan bagi masyarakat dan lingkungan.

Pantauan jambiupdate.com di lapangan, dimana Peti mulai marak di Kecamatan Mersam, dan juga dibeberapa titik lainnya di sepanjang aliran sungai Batanghari. Apa lagi dengan kondisi harga karet yang sedang turun saat ini, warga sudah ada yang beralih mencari emas. Pasalnya, hasilnya cukup memuaskan.

Anggota DPRD Batanghari, Abudsiantoni, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, pemerintah dan penegak hukum diminta untuk serius dalam memberantas PETI yang ada dialiran Sungai Batanghari. Pasalnya dampak dari PETI tersebut sangat membahayakan masyarakata dan lingkungan. PETI  ini harus disikapi dengan serius oleh pemerintah dan penegak hukum, ujar Abud.

Menurutnya, jika pemerintah dan penegak hukum berjalan dengan sinkron maka Peti bisa diberantas, sehingga lingkungan dan sungai Batanghari bisa bersih dari air mercuri yang sangat membahayakan kesehatan bagi warga. jika diihat saat ini belum ada upaya serius dari eksekutif untuk menekan dan memberantas peti tersebut. Padahal jika dibiarkan saja tidak segera diberantas maka Peti itu bisa berlembang terus dan ini akan membahayakan lingkungan terutama sungai batanghari karena air sudah bercampur dengan mercuri, jelas mantan wartawan yang saat ini jadi anggota DPRD Batanghari.  (adi)


Berita Terkait



add images