iklan ATLET BERBAKAT:  Amalia Rizky Mentari,  atlet senam Jambi yang berhasil meraih mmedali perak PON Remaja di Surabaya, FAIZARMAN/JE
ATLET BERBAKAT: Amalia Rizky Mentari, atlet senam Jambi yang berhasil meraih mmedali perak PON Remaja di Surabaya, FAIZARMAN/JE

MEMILIKI motivasi dan semangat yang tinggi, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Amalia Rizky Mentari, peraih medali perak di PON Remaja I/2014. Berkat prestasinya, bonus Rp 25 juta pun dalam genggaman.

FAIZARMAN/SURABAYA

SUARA riuh kontingen Jambi terdengar memenuhi gedung Senam Nusantara Citraland, Surabaya. Rupanya, diarena tengah tampil Kiki -saapan akrab Amalia Rizky Mentari- dinomor Senam ritmik Hop. Suara riuh itu malah semakin berkecamuk tak kala Kiki meliuk-liuk di hadapan ratusan pasang mata. Pasalnya, nama atlet yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi penonton dan kontingen lainnya.

Namun, Kiki sepertinya tidak puas dengan penampilannya. Medali perak dirasa belum cukup dipersembahkannya untuk Propinsi Jambi. Akan tetapi keputusan dewan juri mengatakan lain, nilai 10.91 masih dinyakatan kalah atas peraih emas asal DKI Jakarta, Thalia Ester, yang mengemas nilai 13,33.

"Kiki minta maaf pada semua masyarakat Jambi. Kiki baru bisa menyumbang medali perak," ujar dara kelahiran Jambi, 24 Juli 1999 ini.

Isak tangis pun tak terbendung. Usai tampil, Kiki menemui pelatihnya Windy Yofilia serta sejumlah kontingen Jambi. Kini goresan air mata dipipinya begitu menggambarkan jika dia bisa merebut medali emas.

"Kiki berjanji akan berlatih lebih keras lagi. Fokus dan doa, insyaallah Popnas Kiki Janjiin dapat emas buat Jambi," sebut dara 15 tahun ini.

Kegigihan serta tekad Kiki memang patut menjadi inspirasi dan contoh bagi atlet senam seusianya. Apalagi dengan keberhasilannya memukau dewan juri melalui lekuk tubuh gemulainya membuat asanya untuk mengejar mimpi sebagai pesenam internasional semakin kuat.

"Persaingan ketat di PON Remaja ini, rahasianya berdoa kepada tuhan, dan mohon dukungan orang tua, semua ada tehnik tersendiri," Sebut siswi SMA Ragunan Jakarta ini.

Satu medali perak yang diperoleh Kiki pun didedikasikan kepada keluarga dan kedua orang tuanya. Dengan satu perak ini pula bonus Rp 25 juta sudah pasti masuk kekantongnya.

Lantas apa yang akan dilakukan dengan bonus tersebut? Dengan senyum ciri khasnya, Kiki menyatakan bonus tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada kedua orang tuanya.  Untuk kedua orang tua, paling saya beli peralatan sekolah, ya kalu ada sisinya bakal ditabung," tukas dara yang saat ini tinggal diasrama senam wanita Jakarta.

(*)


Berita Terkait



add images