iklan <b>Foto:</b> Istimewa
Foto: Istimewa

Kebijakan manajemen Motorola menggandeng Lenovo terbukti jitu. Setelah kerjasama pada 2014 lalu, penjualan smartphone produksi Motorola terbilang sangat fantastis.

Total, Motorola berhasil menjual sepuluh juta smartphone pada kuartal akhir 2014 lalu. Laman 9to5google, Rabu (4/2), menulis, berdasarkan laporan dari Motorola Mobility, penjualan mengalami kenaikan sebesar 118 persen dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Lenovo tidak memberikan informasi secara detail tentang jumlah masing-masing smartphone Motorola yang terjual pada kuartal terakhir. Sebagian besar smartphone yang terjual cukup laris adalah Moto X atau Moto G.

Penjualan yang meningkat itu tak lepas dari harga murah Moto G, yakni sekitar Rp 2,3 juta. Kemitraan perusahaan dengan Google untuk menggarap Nexus 6 juga mungkin menyumbang pendapatan dari penjualan sepuluh juta perangkat tersebut.

CEO Lenovo, Yuanqing Yang mengatakan, performa Motorola pada kuartal terakhir 2014 adalah luar biasa. Dua bisnis baru yang diakuisisi oleh Lenovo mencapai momentum besar dalam kuartal pertama.

"Mereka pasti menjadi mesin pertumbuhan kami. Motorola sudah menjadi kekuatan global, untuk pertama kalinya perangkat kami terjual lebih dari 10 juta unit dan kami semakin kuat memasuki pasar global, terang Yang.

Dalam hal pendapatan, Grup Mobile Bisnis Lenovo (Lenovos Mobile Business Group) termasuk Motorola, pernah mengalami kerugian sebesar Rp 1 Triliun di kuartal sebelumnya. Namun di kuartal terakhir tahun 2014 lalu, Lenovo menerima laba bersih sebesar Rp 3 Triliun.

Lenovo berharap Motorola dapat terus menghasilkan keuntungan  dalam kuartal empat hingga enam di tahun berikutnya. Masuknya Motorola ke Tiongkok juga sangat membantu Lenovo. 

(jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images