JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Tahun 2015 ini dana anggaran yang digelontarkan Pemkab Batanghari untuk guru agama yakni Dai, pegawai sarak, guru Pami, TDA dan kepala pondok pesentren meningkat menjadi Rp16 milyar. Jumlah ini naik dari tahun 2014 lalu yang hanya Rp14,8 Milyar.
Naiknya dana tersebut seiiring bertambahknya tenaga DAI, tenaga sarak, guru PAMI, DTA dan pimpinan Ponpes, kata Kabag Kesra Setda Batanghari, Bustomi, saat dikonfirmasi jambiupdate.com, Senin (9/2).
Dijelaskan Bustomi, kenaikan anggaran ini lantaran bertambahnya tenaga Dai, sarak, guru pami DTA, sehingga anggaranpun harus ditambahkan, sedangkan insentif mereka tetap seperti biasa tidak ada kenaikan.
Sedangkan untuk insentif mereka untuk pegawai sarak, guru Pami, Dta, kepala ponpes dibayar pertriwulan, sedangkan untuk tenaga Dai dibayar setiap bulan. "Kalau Dai dibayar tiap bulan, sedangkan guru Pami Dta dan kepala ponpes dibayar pertriwulan," ucapnya.
Untuk pegawai DAI dibayarnya honor mereka tiap bulan karena honor yang diterima cukup tinggi diatas UMP yakni Rp1,5 juta perbulan. Sementara pegawai sarak, guru pami, Dta, dan kepala ponpes dibayar pertriwulan sebab insentif mereka hanya Rp300 ribu perbulan.
"Kalau dibayar pertriwulan maka mereka bisa menerima sekitar Rp 1, 6 juta," tutupnya.
(adi)
