iklan Penjual Beje di Tanjabbar
Penjual Beje di Tanjabbar

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Adanya pemberitahuan Kementrian Perdagangan RI agar tak membeli Baju Bekas (Beje) karena dikhawatirkan menularkan penyakit, membuat omset pedagang baju bekas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat turun drastis.

Padahal diketahui Tanjabbar dikenal sebagai salah satu sentra penjualan beje terbesar di Provinsi Jambi.

"Semenjak isu dan himbauan dari Kemendag  mengenai larangan pembelian baju bekas dalam seminggu penjualan  baju bekas di lapaknya menurun," aku Masry (34) pedagang beje, kepada jambiupdat3e.com, Selasa (10/2).

Mail (25) pedagang baju beje lainnya juga mengaku beberapa minggu terakhir mengalami kerugian. Isu bahwa baju bekas menularkan penyakit itu tidak benar adanya, ini dikarenakan baju bekas yang dijual di Tungkal sebelum dijual telah disortir dan dicuci lebih dahulu, jelasnya.

Ia berharap kepada Pemkab Tanjabbar dapat membantu para pedagang dengan mengeluarkan himbauan kepada masyarakat bahwa baju bekas aman.

(sun)

 

 

 


Berita Terkait



add images