JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli menekankan, dalam perbaikan jembatan Muara Sabak pihak ketiga langsung berurusan dengan pemkab, bukan lantas pemkab harus berurusan dengan pihak asuransi. Karena urusan dengan pihak asuransi adalah urusan dari pihak ketiga, bukan lagi harus melibatkan pemkab. Perbaikan jembatan akan selalu ditagihnya kepihak ketiga.
"Apalagi sebelumnya telah ada kesepakatan yang sama-sama dibuat dalam perbaikan jembatan," jelasnya.
Dikatakannya, isi kesepakatan bersama itu, berapapun kerugian yang dibebankan dari kementerian akibat kerusakan jembatan kepada pihak asuransi, telah disanggupi oleh pihak ketiga.
"Saya ingin segera jembatan diperbaiki, tapi kami pelajari dulu prosedurnya, jangan sampai pihak asuransi bertele-tele," urainya.
Mengenai jumlah kerugian jembatan Muara Sabak paska ditabrak tug boat PT. Sumber Cipta Moda. Zola mengatakan, kerugian jembatan akibat ditabrak tug boat mencapai Rp 20 milyar.
"Kerugian dari kementerian mencapai Rp 20 milyar lebih kerusakannya, sudah dihitung," terangnya.
Dia juga telah mengkonfirmasi kepada pihak ketiga, dan pihak ketiga meminta waktu karena dalam kepengurusan dengan pihak asuransi. Untuk pengerjaan perbaikan jembatan dia meminta secepatnya.
"Mudah-mudahan pihak asuransi tidak mempersulit. Kami tekankan bahwa deal kami dengan pihak ketiga, bukan pihak asuransi," tutupnya.
(yos)
