JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Bupati Tanjabbar, Usman Eermulan, terlihat kecewa berat terhadap kepemimpinan Koni Provinsi Jambi yang baru-baru ini mengirimkan surat ke Pemkab Tanjabbar.
Pasalnya, Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) yang nanti akan dijadwalkan di Tanjabbar tahun 2018 mendatang, harus memakai seleksi bila Porprov dilaksanakan.
Kekesalan bupati memuncak ketika Koni Provinsi Jambi meminta uang pendaftaran sebesar Rp15 juta bagi Kabupaten Tanjabbar yang nantinya akan melaksanakan Porprov.
"Ah dak mau, apa-apaan itu. Semaunya Koni sendiri apa itu pakai-pakai pendaftaran kayak orang masuk sekolah saja," kesal Bupati, Selasa (17/2).
Kata Usman, Porprov yang perputarannya harus di Tanjabbar pada 2018 mendatang itu tergantung petunjuk gubernur.
Tidak menggunakan jalur pendaftaran seperti saat ini yang dikirimkan suratnya ke Pemkab Tanjabbar. Kami dak mau pake daftar-daftar. Kalau memang sudah ditunjuk, kami siapkan tempatnya. Apa yang kurang kami siapkan. Masa pakai pendaftaran," sungutnya.
(sun)
