iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Pemodal atau pemilik pabrik Minuman Keras (Miras) Oplosan di Simpang Jerambah Bolong, Kecamatan Jambi Selatan, masih diburu. Jaringannya masih ditelusuri penyidik Subdit I Ditreskrimsus Polda Jambi.

"Kasus ini masih kita kembangkan dan terus dilakukan pencarian terhadap pemiliknya," ujar Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, melalui Kasubdit IŽ Ditreskrimsus, AKBP Ade Dirman, Kamis (26/2). 

Menurutnya, produksi Miras Oplosan merk terkenal ini dilakukan dalam jumlah cukup banyak. Kemungkinan besar, pemodal merupakan orang yang sudah mengenal kondisi pemasaran Miras di Jambi.

"Artinya, orang ini tahu peluang pemasarannya di Jambi," kata AKBP Ade Dirman, saat dihubungi via ponselnya.

Oleh karenanya, kata dia, pihaknya terus melakukan penelusuran. Selain di Jambi, apakah ada pabrik Miras Oplosan di daerah lainnya. Dari informasi yang diterimanya, ada beberapa korban akibat Miras Oplosan seperti di Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Timur.

"Kemungkinan yang lain ada. Namun belum ada laporannya. Untuk itu kami terus mencari informasi dan mengungkap ini," jelasnya.

Doiberitakan, dari penggerebekan Pabrik Miras Oplosan pada 12 Februari 2015 itu, polisi mengamanakan empat pekerja dan 11 ribu botol Miras Oplosan siap dengan merk terkenal seperti Big Bos Vodka, Mansion House, Mc Donald, Colombus, dan Vodka. Kemudian sejumlah barang bukti lainnya juga diamankan di Mapolda Jambi.

(pds)

 


Berita Terkait



add images