iklan Buhari (memakan baju tahanan) digiring petugas
Buhari (memakan baju tahanan) digiring petugas

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Sidang kasus dugaan korupsi kredit macet di Unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Talang Banjar Kota Jambi dengan terdakwa Buhari, sedang berjalan. Satu per satu fakta baru mulai terkuak. Termasuk adanya uang siluman senilai Rp6 miliar.

Ini diketahui berdasarkan keterangan empat tim audit Insfeksi BRI Cabang Palembang, yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan beberapa waktu lalu. Mereka yang memberikan keterangan adalah Suharno selaku ketua tim audit, Edi Sabhara, Sudirman dan Andi.

Dalam audit yang dilakukan bersama tujuh orang, terang Andi, pihaknya juga melakukan wawancara kepada seluruh karyawan dan salah satunya terdakwa Buhari. Alhasil, ditemukan dana siluman, yakni ditemukan berkas pengajuan kredit yang tidak jelas yang totalnya mencapai Rp6 Miliar.

Nasabah tidak pernah mendatangi kantor Unit BRI, tidak pernah menerima uang dan tidak menandatangani pengajuan. Nilainya Rp6 Miliar," ungkap saksi Andi dalam sidang yang diketuai Majelis Hakim, Mansur.

Audit itu sendiri dilakukan berdasarkan adanya laporan spesialis audit internal BRI pada periode 2011-2013. Mereka menemukan adanya indikasi pelanggaran pada program tiga jenis kredit yaitu kredit KUR Mikro, Briguna dan Kupedes.

Berdasarkan audit yang dilakukan BPKP Perwakilan Provinsi Jambi, kerugian negara mencapai Rp4 miliar. Sidang perkara ini kembali digelar pada Senin pekan depan.(cr8)

 


Berita Terkait



add images