iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terkait kasus pencabulan yang dilakukan Fajar Efendi alias Ady (19) terhadap WJN (16) pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Merangin. Korban diindikasikan lebih dari satu.

Korban lainnya ada. Tapi untuk identitasnya kita belum bisa pastikan, ujar Kapolres Merangin, AKBP Munggaran, saat dihubungi harian ini via ponselnya, Sabtu (14/3). 

Disebutkannya, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terbaru. Diduga para korban merasa malu kepada masyarakat dan keluarga. Oleh karenanya tidak membuat laporan polisi. Padahal, menurut pengakuan Ady, korbannya tidak hanya satu. Itu dilakukan dengan modus yang sama. 

Kapolres meminta, kepada korban untuk dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Terkait dengan identitas korban, kata dia, setelah nantinya melapor tidak akan diekspose secara terang-terangan.

Jangan malu, ini membantu pihak kepolisian dalam proses penyidikan. Kemudian, untuk identitas korban yang melapor juga akan aman. Kita akan buat inisial,pungkasnya.

Seperti diberitakan, tersangka diamankan anggota Polsek Tabir Selatan, 19 Feberuari 2015. Tersangka dicokok sekitar pukul 14.00 WIB saat berada di rumahnya, yang berlokasi di Desa Muara Tilang, Kecamatan Tabir Selatan. Ady diringkus karena pencabuli WJN warga Desa Mandelang Jaya, di kebun sawit milik warga pada Minggu (15/2).(pds)

 

 

 

 


Berita Terkait



add images