JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Banyaknya jenis dan merk jamu kini harus menjadi perhatian serta harus diwaspadai. Diduga, di Kabupaten Tanjab Barat sudah ada beredar jamu yang mengandung bahan berbahaya.
Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, pihaknya kini tengah gencar melakukan pemeriksaan terhadap setiap barang masuk di Tanjabbar, terutama jamu. Karena jamu merupakan bahan yang diminati semua kalangan mulai dari kalangan bawah, menengah dan atas. Tentu akan berbahaya bila jamu tersebut tidak aman karena kandungan yang ada didalamnya.
"Kita terus melakukan giat operasi barang masuk, seperti Jamu, dan kemarin Sabtu kita telah melakukan pemeriksaan barang dipelabuhan Marina dan mendapatkan 4 buah Kotak besar jamu yang diduga barang berbahaya," kata AKBP Kuswahyudi, kepada jambiupdate.com, Minggu (22/3).
"Kita terus melakukan giat operasi barang masuk, seperti Jamu, dan kemarin Sabtu kita telah melakukan pemeriksaan barang dipelabuhan Marina dan mendapatkan 4 buah Kotak besar jamu yang diduga barang berbahaya," kata AKBP Kuswahyudi, kepada jambiupdate.com, Minggu (22/3).
Hal tersebut berdasarkan, surat edaran BPOM RI terkait 54 produk Jamu yang mengandung bahan kimia berbahaya, dan itu kata dia di Kapolres ada di 4 Boks besar yang siap di edarkan.
Jumlah yang ditemukan tidak tanggung-tanggung ada Jamu merk DIETIN : 1.380 Box dan Jamu merk GALI GALI Serbuk : 196 Box siap edar dan dikonsumsi masyarakat.
"Kita minta masyarakat lebih selektif lah, dengan beredarnya jamu-jamu yang mengandung zat berbahaya, karena mengancam kehidupan," himbaunya.
"Kita minta masyarakat lebih selektif lah, dengan beredarnya jamu-jamu yang mengandung zat berbahaya, karena mengancam kehidupan," himbaunya.
(sun)
